Home / Nusantara

Bacan Dikepung Banjir

20 Juli 2017
HALSEL OT - Tingginya curah hujan di wilayah Halmahera Selatan (Halsel) membuat bencana banjir terus meluas. Ratusan rumah kecamatan Bacan Halsel terendam banjir dari meluapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Amasing Kali. Kawasan yang terendam air yakni desa Amasing Kota Utara (Rawabadak), Desa Amasing Kali, Desa Amasing Kota dan Kompleks Benteng Barnavel desa Labuha. Selain permukiman penduduk, banjir yang terjadi sejak Rabu malam (19/72017) hingga saat ini, juga merendam fasilitas publik, seperti masjid, sekolah dan kantor desa serta kantor kecamatan. �Aktivitas masyarakat di sejumlah desa yang terkena banjir terhambat ditambah lagi jalanan tergenang air dan masyarakat terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi karena ketinggian air mencapai 1 meter,� ujar Muhdi, warga Rawabadak Amasing Kota Utara, kepada indotimur.com Bupati Halsel Bahrain Kasuba yang meninjau lokasi banjir di Desa Rawabadak memerintahkan aparat desa setempat untuk segera melakukan evakuasi terhadap warga yang terkena dampak banjir itu. "Warga harus diungsikan ke tempat aman," tandas Bahrain sambil mengarahkan untuk menempati Sekolah SMPN 1 Halsel. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halsel Iksan Subur mengatakan, banjir tersebut paling parah dalam puluhan tahun terakhir. Diperkirakan intensitas hujan yang tinggi menyebabkan meluapnya DAS Amasing Kali. �Meski banjir masih merendam ratusan rumah penduduk, kita belum mendapatkan informasi adanya korban jiwa dan kami terus siaga memantau perkembangan banjir ini,� katanya. Pantauan indotimur.com di desa Rawabadak Amasing Kota Barat, terlihat banyak warga yang terpaksa mengungsi ke tempat aman. "Kami saat ini terpaksa mengungsi ke bangunan SMPN 1 Halsel,"ujar Masita, salah satu warga Rawabadak yang mengungsi. (it@)<(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT