Barifola Hadir di Halbar Langsung Bangun Dua Rumah
14 April 2017
JAILOLO,OT- Program Ikatan Keluarga Tidore (IKT) provinsi Maluku Utara (Malut), yang dikenal dengan Barifola (Membangun rumah secara gotong royong), hadir di kabupaten Halmahera Barat (Halbar).
Kehadiran program untuk kemanusiaan ini, langsung membangun dua unit rumah yakni di desa Galala kecamatan Jailolo, milik keluarga Dumade Abdullah dan rumah milik keluarga Syfried Butje Ory di desa Akelamo, kecamatan Sahu Timur, dan Kamis (13/4/2017) sore tadi dilakukan penyerahan kunci rumah.
Kedua rumah yang dibangun IKT Maluku Utara melalui Barifola itu, adalah rumah ke 182 dan 183 yang sudah dibangun disemua kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara.
Koordinator Barifola, Samsul Hi. Ibrahim dalam sambutannya pada acara penyerahan kunci rumah mengatakan, pekerjaan dua rumah ini dilakukan selama 7 hari, yang dikerjakan sebanyak 37 orang anggota Barifola.
"Tukang kami siap membantu masyarakat, meskipun tanpa digaji, dan pekerjaan rumah ini tidak menggunakan APBD maupun APBN. Tapi menggunakan anggaran dari angota IKT," jelasnya.
Sementara tuang rumah Syfried Butje Ory yang diwakili anaknya, Nova Ory menyampaikan, ucapan terima kepada Tuhan, karena Tuhan telah mengerakan hati umat untuk membantu keluarga yang tidak mampu. "Kami juga berterima kasih kepada bapak Haji Bur, karena telah memiliki hati yang sangat baik, sehingga telah memberikan orangtua kami rumah," ucapnya.
"Orangtua kami telah menyekolahkan kami, jadi mereka tidak mampu membangun rumah kami. Sebab kami sebagai anak belum mampu membangun rumah orangtua," terangnya.
Dia menambahkan, atas nama keluarga juga berterima kasih kepada Pemda Halbar, karena telah mengijinkan tinggal di Halbar, yang awalnya mereka adalah penduduk Ternate dan sudah menerima program Barifola di Halbar.
Terpisah, pemilik rumah Dumade Abdullah menyampaikan, terima kasih kepada keluarga besar IKT, karema telah membantu keluarganya untuk membangun rumah mereka.
"Rumah ini sebelum dibangun oleh Barifola, pada saat hujan dan angin lalu saya tidak di rumah, saya harus cepat-cepat pulang untuk tahan rumah. Jika tidak, angin membawanya, belum lagi atapnya yang bocor," kisahnya.
Sementara Bupati Halmahera Barat (Halbar), Dani Missy dalam sambutannya mengatakan, program Barifola masuk di Halbar, berawal saat dirinya bertemu dengan Ketua IKT Malut Burhan Abdurahman di Jakarta, lalu diceritakan soal Barifola.
Untuk itu, kata dia, dirinya tertarik dan mengiginkan Barifola masuk di Halbar. "Saya bilang sama pak Bur, bisa atau tidak masyarakat saya disentuh degan Barifola dan akhirnya terealisasi hari ini," ujarnya.
Dia mengaku, sebagai bupati yang baru memimpin 1 tahun lebih belum bisa berbuat apa-apa. "Kami sangat mengapresiasi dengan program ini, maka kami akan dorong, karena kalau kami bentuk baru tidak perlu, sebab ini sudah ada," katanya.
Dikatakannya, ini kegiatan sangat baik dan mulia, serta mengigatkan pada zaman dulu yaitu semangat gotong royong. "Sekarang sudah mulai hilang. Untuk itu, Pemda Halbar akan meningkatkan kembali semangat gotong royong," terangnya.
"Sebagai pemerintah kita berharap, kehidupan sosial itu tetap dijaga, yakni semangata gotong royong," tuturnya.
Sedangkan ketua IKT, Burhan Abdurahman menambahkan, Barifola sudah menyentuh ke masyarakat, karena Barifola bukan lagi untuk orang Tidore. "Barifola bukan lagi untuk orang Tidore, melainkan Barifola untuk kemanusiaan. Artinya, Barifola tidak lagi memandang agama, suku maupun etnis. Barifola sudah mengerjakan rumah semua etnis dan agama, dan semua suku di Malut telah disentuh. Bahkan di luar dari Malut," ujarnya.
Kata Burhan yang juga Wali Kota Ternate, Barifola sejak berdiri tahun 2008 sampai saat ini tidak pernah membuat proposal, dan sumber dana Barifola ini tidak menggunakan APBD mauoun APBN, tapi murni iuran dri pengurus IKT yang dinamakan dengan gerakan calamoi (gerakan seribu rupiah).
"Sebelum saya jadi Wali Kota, Barifola sudah ada, jadi meskipun saya tidak jadi wali kota atau pejabat lainnya, Barifola tetap jalan," tutur wali kota Ternate dua periode ini.
Burhan menambahkan, program Barifola ini akan terus berlanjut tanpa ada batas, dan masih terus berlanjut untuk membedah rumah warga yang kurang mampu.
(@re(red)