TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate melalui Satpol PP dan Linmas berencana menggelar operasi penertiban besar-besaran dengan melibatkan sejumlah OPD terkait.

Operasi penertiban besar-besaran ini, rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat pada sejumlah kawasan termasuk di pusat kota.

Kepala Satpol PP dan Linmas Kota Ternate, Fhandy Mahmud mengatakan, selain melibatkan Dinas Sosial, operasi penertiban juga akan melibatkan Dinas Perhubungan, Dinas Dukcapil, Disperindag, aparatur Kelurahan dan Kecamatan serta instansi lainnya.

Penertiban ini, selain menyasar Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan pengemis, operasi juga dilakukan terhadap juru parkir liar, pedagang yang berjualan di tempat-tempat terlarang serta operasi yustisi (kependudukan)

Sebagai pintu masuk di Provinsi Maluku Utara, Kota Ternate rentan terhadap masalah-masalah sosial, sehingga diperlukan langkah-langkah antisipatif dan sigap.

"Tentu butuh kolaborasi, kerjasama dan sinergitas dan sebagai instansi yang diberi kewenangan menegakan Peraturan Daerah (Perda), tentu kita siap," tegas Fhandy seraya memastikan Pemkot dan instansi terkait akan bersinergi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Fhandy juga memastikan, pihaknya telah melakukan mapping pada beberapa wilayah yang kerap dikeluhkan masyarakat termasuk lokasi-lokasi yang rawan terhadap kamtibmas.

Dia juga memastikan, sebelum operasi penertiban yang dibarengi dengan penindakan, pihaknya bersama-sama OPD teknis lainnya juga akan melakukan sosialisasi.

"Tentu akan diawali dengan sosialisasi atau teguran secara lisan maupun tertulis, sehingga pada saat operasi penertiban, langsung kita lakukan dengan penindakan," tegasnya.

 (fight)