TERNATE, OT - Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI bersama Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara dan sejumlah instansi tekhnis, Sabtu (9/6/2018), melakukan pemantauan bahan kebutuhan pokok, pada sejumlah titik di wilayah Kota Ternate.
Selain menyambangi sejumlah pasar, pihak Kemendag bersama Perwakilan BI dan instansi tekhnis juga memantau ketersediaan stok kebutuhan pokok di gudang Bulog, distributor Firma Agung dan pasar modern Hepymart.
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kemendag RI, Kasan, kepada sejumlah wartawan mengatakan, pemantauan di ritel modern ini bertujuan untuk memastikan harga dari kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) apakah sesuai atau tidak.
"Kebijakan ritel modern plaic leader dari pasokan harga pasar tradisional mulai dari beras sesuai pasokan HET modern kini aman. Kebanyakan di bawa HET dan beberapa bahan pokokpun memenuhi pasokan HET modern, berdasarkan bantauan, sehingga ini akan dijamin sampai selesai lebaran Idul Fitri," kata Kasan.
Selain di Ternate, kata dia, pemantauan ini juga akan dilakukan di beberapa dearah yang lain dengan instansi terkait. "Untuk Maluku Utara pasokan relatif turun sesuai harga," ujarnya.
Setelah melakukam pantauan, selanjutnya, hasil yang diperoleh akan dievaluasi terutama dari sisi pasokan yang mengalami kendala pada jadwal kapal. "Ini akan menjadi bahan tindak lanjut dari distributor baik yang di Ternate maupun di daerah lain," tukasnya.
Dia berharap, ada koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah dan lembaga-lembaga yang komcern terhadap masalah pangan, sehingga pergerakan pasokan bahan pokok masyarakat selalu terpantau.(ian)