Home / Berita / Hukrim

Diduga Lakukan Pemerkosaan, Propam Polda Malut Periksa Oknum Anggota Brimob

14 Mei 2022
M. Bahtiar Husni

TERNATE, OT - Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Maluku Utara (Malut), melakukan pemeriksaan terhadap oknum anggota Brimob inisial Bripda IL yang diduga melakukan tindak pidana pemerkosaan anak di bawah umur.

 Kuasa Hukum Korban, M. Bahtiar Husni saat dikonfirmasi, Jumat (13/5/2022) mengatakan, pemeriksaan terhadap terlapor sudah dilakukan oleh Bidang Propam Polda Maluku Utara pada Kamis (12/5/2022) sore kemarin.

"Kamis kemarin terlapor langsung diperiksa dan hari ini baru korban," ucapnya.

Menurutnya, pagi tadi korban diberikan informasi untuk pemeriksaan di Bidang Propam Polda Maluku Utara dan siang ini korban sudah memenuhi panggilan untuk diperiksa sebagai korban dalam kasus persetubuhan anak.

Selaku kuasa hukum, pihaknya mengapresiasi  langkah Bidang Propam Polda Maluku Utara, cepat mengambil langkah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan terlapor Bripda IL.

"Kami memberikan apresiasi kepada Propam Polda Maluku Utara, yang langsung melakukan pemeriksaan terhadap terlapor tanpa menunggu laporan dari kami," ucap Bahtiar.

Dia berharap, perkara ini dapat menjadi pembelajaran penting buat profesi kepolisian, agar tidak semena-mena dalam tindak pidana.

"Mudah-mudahan ini menjadi efek jera bagi yang lain, agar kedepan tidak ada lagi oknum-oknum dari pihak kepolisian yang bertindak seperti ini," harapnya.

Dia menanbahkan, upaya mediasi atas kasus dugaan persetubuhan ini, sudah terlambat karena telah dilakukan sebelumnya.

"Kasus ini adalah delik pidana murni, maka tidak bisa lagi diselesaikan tetap diproses, namun selebihnya kami serahkan kepada pihak keluarga," tambahnya.

BERITA TERKAIT : Kenal Lewat Medsos, Oknum Anggota Brimob Polda Malut Diduga Perkosa Seorang Gadis

Sementara, Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Michael Irwan Tamsil membenarkan laporan tersebut.

Dia memastikan perkara ini akan ditangani secara profesional.

"Memang benar kalau sudah ada laporan yang masuk, dan pasti kita tetap bekerja," singkat Michael mengakhiri.(ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT