TERNATE, OT - Belasan remaja yang diamankan Satpol PP Kota Ternate pada Kamis (16/9/2021) malam tadi, sebagian memgaku telah menginap di losmen tersebut selama hampir sebulan.
Kasatpol PP Kota Ternate, Fhandi Mahmud kepada indotimur.com, menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan, ada sebagian remaja telah menginap di losmen tersebut selama kurang lebih sebulan.
Kata dia, remaja yang diamankan petugas Satpol PP Kota Ternate dari 4 kamar pada sebuah losmen di Kelurahan Tanah Timggi itu salah satu kamar disewa sudah hampir sebulan, "berdasarkan hasil interogasi petugas, ada yang mengaku hampir sebulan telah menempati kamar di losmen tersebut," kata Kasat.
Kamar yang disewa selama hampir sebulan itu, ditempati 8 remaja terdiri dari 5 orang laki-laki bersama 3 orang perempuan, "di kamar ini, kami temukan tissu magic, kondom bekas pakai dan lem aibon," terangnya.
Di kamar lainnya, kata Kasat, petugas menemukan 2 perempuan bersama 1 waria dan 1 laki-laki dengan barang bukti miras, lem aibon dan kondom.
"Kemudian satu kamar lagi ditempati dua pasangan terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan, "satu kamar lagi berhasil kabur tapi kita temukan barang bukti lem aibon," ujar Kasat.
BACA JUGA : Astaga, Belasan ABG Diamankan Satpol PP Ternate Pada Salah Satu Losmen
Dia menghimbau kepada pengelola losmen, penginapan dan hotel di Ternate untuk tidak melayani pelanggan jika berusia remaja, "untuk menghindari hal-hal negatif, kami imbau pemilik atau pengelola losmen, penginapan maupun hotel untuk selektif dalam menerima tamu," harapnya.
Kasatpol juga meminta peran aktif tokoh agama, tokoh masyarakat dan elemen pemuda untuk bersama-sama pemerintah dan aparat memberantas penyakit masyarakat (pekat), "kami juga minta seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama kita berantas penyakit masyarakat terutama yang meibatkan generasi muda kita," ajak Kasatpol.

Sementara itu, informasi yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, 16 remaja yang terjaring sebagian besar berasal dari luar Kota Ternate.
Data yang dikantongi,menyebutkan, selain dari Tobelo Halmahera Utara, para remaja yang berusia antara 17 hingga 22 tahun itu berasal dari Sofifi, Weda dan beberapa Keurahan di Kota Ternate.
(fight)



