TERNATE, OT - Aksi pencurian kotak amal kembali terjadi di Kota Ternate. Kali ini, pencurian terjadi di Masjid Al Ansar atau Masjid Kubah China di Kelurahan Jati Perumnas, Kecamatan Ternate Selatan pada Sabtu (19/11/2022) lalu.
Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, aksi OTK itu nyaris diketahui oleh salah satu marbot Masjid Al Ansar atas nama Basuki Rahmat. Namun saat hendak dicegat pelaku bergegas kabur menggunakan sepeda motornya.
Basuki Rahmat saat dikonfirmasi Senin (21/11/2022) menjelaskan, kejadian itu sekitar pukul 10.00 WIT, pada Sabtu (19/11/2022).
Menurutnya, kasus pencurian kotak amal itu bermula saat dirinya menuju Masjid Al Ansar dan bertemu seorang pria dengan ciri-ciri badan sedang dan ukuran tinggi sekitar 165 samapi 170 meter. terlihat keluar dari dalam masjid dengan tergesa-gesa.
"Karena penasaran melihat pemuda tersebut, saya lalu menanyakan ke pemuda itu, kamu dari mana, lalu dijawan baru selesai shalat," ujar Basuki seraya menyebut wajah pemuda tersebut telihat panik dan gerak gerik mencurigakan.
Karena curiga, Basuki lalu bergegas masuk ke masjid dan mendapati kotak amal dalam keadaan terbuka dan tidak ada uang sepersenpun yang teritinggal.
"Saat hendak mengejar pemuda yang tadi, dia sudah berada di atas sepeda motor dan tancap gas," ungkapnya.
Senada dengan rekannya, Sudirman salah satu saksi juga membeberkan sepeda motor yang digunakan pelaku adalah Yamaha Fino dengan nomor polisi DG 4**4.
"Sudah kami ceritakan ciri-ciri dan motor yang digunakan, untuk DG yang sempat terlihat DG 4**4, hurup belakangnya agak kabur jadi tidak kentara terbaca," jelasnya.
Lanjut Sudirman, uang yang berhasil diambil pelaku di dalam kotak amal sekitar satu juta. Karena kotak amal itu berukuran agak besar dan terisi sudah banyak.
Sudirman berharap laporan ini, polisi dapat segera menangkap pelaku, "kami juga menghimbau pengurus masjid yang lain agar lebih berhati-hati, meninggalkan kotak amal di masjid," imbaunya.
"Pelaku itu mengambil uang dengan cara mencungkil selot kotak amal. Makanya sangat diharapakan pelaku itu harus ditangkap serta masyarakat yang melihat sepeda motor menggunakan nomor polisi DG 4244 langsung ditangkap saja agar dapat membantu polisi. Intinya, kami berharap polisi dapat mengungkap kasus ini," jelas Sudirman.
Kasi Humas Ipda Wahyuddin secara terpisah saat dikonfirmasi via handphone membenarkan perihal laporan pencurian tersebut. "Laporannya sudah diterima dan sementara ditangani penyidik," singkatnya.
(ier)