HALSEL, OT - Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang terdiri dari BPBD, Danramil Bacan dan Babinsa melakukan aksi cepat penanggulangan bencana banjir yang melanda desa Songa, Bibinoi dan Wayaua di Kecamatan Bacan Timur Tengah.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Halsel Muhammad Ichwan Iskandar Alam menjelaskan, TRC BPBD telah terjun langsung ke lokasi bencana banjir dan melakukan pemantauan awal dampak bencana banjir, serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menanggulangi bencana.
Selain itu, TRC BPBD Halsel juga melakukan pendataan awal dampak banjir dan jumlah pengungsi akibat banjir pada tiga Desa di Kecamatan Bacan Timur Tengah.
Ichwan menjelaskan, berdasarkan investigasi yang dilakukan, Desa songa, terdapat 3 unit rumah terendam air, fasilitas umum dimana terjadi tumpukan material di ruas jalan Songa dan 1 unit jembatan rusak, "genangan air setinggi 40 cm di ruas jalan Songa sepanjang 100 meter," terangnya.
Untuk desa Bibinoi, 93 rumah tergenang air dan 10 KK atau 44 jiwa mengungsi ke sanak keluarga, sementara dii desa Desa Wayaua, sebanyak 18 rumah tergenang air.
"Saat ini TRC BPBD melakukan langkah cepat untuk logistik pengungsi dan bantuan selimut serta tikar," jelasnya.
Selian itu dilakukan perbaikan saluran drainase, melakukan upaya rekayasa jalur air, pembersihan badan jalan dari material banjir, perbaikan oprit dan plat injak jembatan di ruas jalan songa - bibino pengerukan saluran pembuangan.
Diketahui, banjir melanda tiga desa di Kecamatan Bacan Timur Tengah akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak pukul 13:30 - 18:00 WIT.
Akibat curah hujan tinggi, air sungai di wilayah tersebut meluap dan menggenangi pemukiman warga di 3 desa di Bacan Timur Tengah.
(@by)