TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) tengah mencari solusi agar fasilitas pasar lantai 2 Pasar Sabi Sabi di Kelurahan Makassar Timur dapat difungsikan.
Saat ini, lantai 2 pasar yang dibangun menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag), dengan total anggaran sekitar Rp13 miliar pada tahun 2017, tidak ditempati pedagang alias kosong.
Kondisi ini disinyalir terjadi karena pengunjung enggan mengunjungi areal lantai 2 Pasar Sabi Sabi sehingga para pedagang juga tidak mau menempati areal lantai 2.
Hal ini dibenarkan salah satu pedagang di Ternate, Nusrina. “Tempat itu (lantai 2 Pasar Sabi Sabi) sudah lama kosong. Orang jarang naik ke lantai 2 untuk belanja, jadi pedagang malas menempati,” ungkap Nusrina baru-baru ini.
Dia meminta dinas terkait untuk segera mencari solusi agar fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan oleh pedagang. “Tapi kalau tidak difungsikan, maka sangat disayangkan. Apalagi ini sudah bertahun-tahun dibiarkan kosong,” tuturnya.
“Harusnya Disperindag punya strategi atau inivasi agar pedagang tertarik untuk menempati lantai 2, kalau tidak ditempati pedagang, bisa dimanfaatkan untuk pelaku usaha lainnya, misalnya penjahit atau potong rambut atau bidang usaha lainnya," sambung Nusrina.
Menanggapi kondisi tersebut, Wali Kota Ternate, Dr H M Tauhid Soleman, menyatakan pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap area pasar yang hingga kini belum digunakan secara maksimal.
“Kita akan evaluasi, apakah akan dimanfaatkan secara permanen oleh pedagang, atau digunakan untuk keperluan lain,” ujar Wali Kota saat ditemui wartawan di loby kantor Wali Kota baru-baru ini.
Menurutnya, ada wacara untuk menjadikan area kosong tersebut sebagai pusat kuliner, namun rencana tersebut harus dikaji lebih dalam baik dari segi pemanfaatan maupun kenyamanan konsumen atau pembeli.
“Memang sempat ada wacana untuk dimanfaatkan sebagai rumah makan, tapi semua ini tetap dilihat dari aspek investasi dan kebutuhan,” kata Wali Kota seraya memastikan akan segera meminta Disperindag untuk memanfaatkan areal lantai 2 Pasar Sabi Sabi.
(fight)
