Home / Indomalut / Halsel

Tak Kunjung Diselesaikan, Pemilik Lahan Kembali Blokir Jalan Tomori

16 April 2022
Apeles dan keluarganya saat memalang jalan

HALSEL, OT - Merasa diabaikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel), pemilik lahan di jalan baru Desa Tomori Kecamatan Bacan, kembali melakukan aksi protes dengan meblokade ruas jalan Tomori.

Dikonfirmasi indotimur.com, pemilik lahan Apeles, mengaku aksinya tersebut lantaran Pemkab dinilai plin plan dalam masalah ini. Dia juga merasa dipermainkan oleh Pemkab Halsel.

“Aksi pemalangan jalan yang kami lakukan, disebabkan janji pemerintah daerah yang enggan ditepati,” tegasnya.

Apeles mengaku, luas lahan yang dimiliki seluas kurang lebih 45×62 meter, "bukan hanya lahan saya yang belum dibayar pemda, ada juga lahan milik pihak keluarga saya yang lain juga belum dilunasi pemerintah daerah," bebernya.

Apeles mengisahkan, sebelum pemekaran Kabupaten, jalan ini masih bentuk "jalan tikus", bahkan pasca pemekaran atau setelah susiasi kondusif setelah konflik horizontal lahan ini juga belum dibuat jalan umum.

Namun, baru beberapa tahun belakangan, Pemerintah Daerah, membuat jalan umum di atas lahan milik keluarganya.

Apeles meminta Pemda Halsel harus bertanggung jawab atas penyerobotan ini. "Kami sekeluarga sudah bolak balik ketemu Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya, bahkan Bupati yang sekarang untuk melakukan penyelesaian, tapi selalu saja janji yang diberikan," ucapnya.

Apeles bersama keluarganya mengancam akan tetap melakukan pemalangan jalan, sampai ada itikad baik dari Pemda untuk melakukan pelunasan.

“Saya dan keluarga saya tidak tinggal diam dengan masalah ini, tunggu Pemda lunasi baru jalan ini bisa dibuka,” tegasnya.

Apeles juga menambahkan, setelah dipalang, pihak pemerintah beserta Polsek Bacan Selatan turun ke lokasi dan meminta agar dibuka, namun pihaknya masih tetap bersikeras hingga ada itikat baik yang didapat dari pemerintah daerah.

"Kadis PU-PR Ali Dano Hasan sudah sampaikan di depan polisi dan penegak hukum lainnya, bahwa akan diselesaikan, jadi kami menunggu janji itu," ujarnya.

Meski demikian, Apeles beserta keluarganya memastikan jika janji itu tidak ditepati dalam waktu dekat, maka kami akan menutup akses jalan tersebut.

 (iel)


Reporter: Sahril Samad
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT