Home / Indomalut / Halsel

Sidak, Bupati Minta SPBU Tidak Layani Jergen dan Tangki Modifikasi

Usman: Jika ditemukan akan ditindak sesuai prosedur yang berlaku
12 April 2022
Bupati saat sidak di SPBU Labuha

HALSEL, OT - Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Halsel menggelar inspeksi mendadak (sidak) pada sejumlah SPBU dan toko untuk memangau langsung kelanggakan BBM dan harga sembako lainnya.

Selain Bupati dan unsur Forkompimda turut mendampingi Sekda Halsel, Kadis Kesehatan, Kadis Perindagkop ), Kasat Pol PP ), Kadis PUPRnserta pejabat struktural lainnya 

Bupati Halsel, Usman Sidik, mengatakan  aidak yang dilakukan Pemkab Halsel beserta unsur Forkompimda bertujuan untuk mengecek ketersediaan sekaligus harga bahan kebutuhan pokok dan BBM di Halsel.

"Jadi ini kami laksanakan sidak beserta unsur Forkopimda dengan tujuan untuk mengecek harga sembako dan harga BBM menjelang hari raya Idul Fitri 1443/ Hijriah," terang Bupati.

Selain mengecek harga  Bupati dan Forkompimda juga memastikan bahan kebutuhan pokok yang dijual pedagang layak dikonsumsi.

"Kami juga cek waktu edar (kadawarsa) sembako dan bahan lainnya, yang sudah kadaluarsa tidak lagi dijual ke masyarakat karena akan membahayakan," tukas Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Halsel, meminta pihak SPBU agar tidak lagi menjual BBM jenis Petralite maupun Pertamax ke masyarakat yang membeli menggunakan jerigen ataupun yang lain.

Dia meminta pihak SPBU memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Untuk BBM saya rasa tidak langka, cuman harga yang dijual oleh pengecer itu mahal dengan harga rata-rata Rp 15.000, Nah, ini yang mau kami tertibkan nantinya, karena kami sudah mendapat banyak keluhan dari masyarakat," ujar Bupati.

Lanjutnya, selaku pemerintah daerah pihaknya akan melaksanakan penertiban di tiap pangkalan ataupun depot-depot minyak agar memberikan harga sesuai yang sudah ditentukan.

"Untuk harga sembako rata-rata semuanya naik, termasuk minyak goreng yang harganya masih tetap mahal, karena adanya permainan harga dari distributor, disini kami selaku pemerintah daerah baru membuat peringatan dan apabila distributor tersebut masih tetap melaksanakan kegiatan tersebut maka kami akan tindak sesuai prosedur yang berlaku," tegasnya.

Usman menyebut, sampai saat ini para pedagang masih kesulitan mendapatkan sembako termasuk cabai, tomat, telur, wortel, kentang, "untuk itu saya sudah perintahkan kepada Disperindag agar cepat ditertibkan agar harga sembako kembali normal," ujar Bupati.

 (iel)


Reporter: Sahril Samad
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT