HALSEL, OT - Proyek pembagunan sekolah terpadu yang dikerjakan oleh CV. Bima Sakti di Desa Hidayat Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dipastikan molor dari kontrak yang ditetapkan.
Pasalnya, hingga saat ini, progres pekerjaan proyek baru mencapai 50 persen, padahal dalam kontrak pembangunan gedung tersebut akan berakhir pada akhir tahun ini.
Amatan indotimur.com di lokasi, Selasa,(15/11/22), proyek tersebut diperkirakan baru mencapai 50 persen, padahal proyek tersebut telah dikerjakan sejak 11 Juli 2022 dan akan berakhir pada 11 Desember 2022 atau 150 hari kalender.
Anggaran proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tersebut diploting sebesar Rp 6.302,689,207,00,- dengan konstruksi gedung dua lantai, namun hingga saat ini, kondisi gedung baru pada tahap pengecoran lantai.
Ditemui di lokasi proyek, salah satu pengawas, saat dikonfirmasi optimis, proyek tersebut akan rampung pada bulan Desember sesuai dengan kontrak kerja yang dituangkan pada papan proyek.
"Hingga saat ini, progres pengerjaan proyek, baru mencapai 50 persen lebih," ujarnya
Meski demikian, dia optimis, proyek tersebut selesai pada waktu yang telah ditatpkan, karena saat ini, pihaknya terus menggenjot pekerjaan proyek tersebut. "Saat ini kita lebih menggenjot lagi pengerjaan proyek," sebutnya mengakhiri.
(iel)