HALSEL, OT - Puluhan warga Desa Talapaon Kecamatan Makian Barat, Halmahera Selatan, menggelar aksi protes dengan memalang Kantor Desa setempat, pada Sabtu (14/1/2023). kemarin.
Aksi ini dilakukan warga sebagai bentuk protes terhadap kinerja Kepala Desa Talapaon, Akuf M Laher, yang dinilai tidak transparan mengelola Anggaran Dana Desa tahun 2022.
"Aksi ini murni dilakukan oleh masyarakat, karena hingga saat ini anggaran Dana Desa tahun 2022 tidak ada kejelasan sama sekali," ungkap Jamrud dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (15/1/2023).
Jamrud mengaku, anggaran Dana Desa Tahun 2022 yang diduga disalahgunakan oleh Kades Talapon sebesar Rp, 965 juta dengan rincian Rp, 950 juta DD dan DBH sebesar Rp, 15 juta.
"Untuk itu, kami berharap Dinas BMPD menindaklanjuti tuntukan kami, pihak Inspektorat juga harus melakukan audit atau pemeriksaan terhadap Kades Talapon," tegasnya.
Jamrud juga menegaskan, Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik, juga diminta segera memanggil Kades untuk menyelesaikan masalah ini.
"Kami pikir, Bupati juga punya ketegasan untuk hal ini. Sebeb Kades Talapon terus melakukan monopoli anggaran dana Desa," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Talapao, Aktif M Laher dikonfirmasi melalui telepon selularnya enggan merespon hingga berita ini dikirim ke redaksi indotimur.com
(iel)