Home / Advertorial / Bappelitbangda

Soal Refocusing, Pemkot Kembali Kaji Pagu Anggaran 8 OPD

19 Mei 2021
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Dr H Rizal Marsaoly

TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate masih membutuhkan penyesuaian anggaran sebesar Rp 24,6 miliar guna mencapai target refocusing yang ditetapkan pemerintah pusat.

Plt Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian, Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly ketika diwawancarai sejumlah wartawan termasuk indotimur.com, di kantor Wali Kota, menyatakan, seluruh OPD yang ada lingkup Pemkot Ternate telah melakukan penyesuaian anggaran untuk refocusing.

Meski demikian, target refocuaing yang ditetapkan pemerintah pusat belum dicapa, sehingga pihaknya akan meninjau kembali pagu anggaran pada sejumlah OPD untuk dilakukan penyesuaian.

"Semua OPD sudah melakukan penyesuaian termasuk ada 8 OPD yang pagu anggarannya dinilai cukup besar,"  kata Rizal saat diwawancarai di lobby kantor Wali Kota, Rabu (19/5/2021).

Dia mengaku telah mendapat petunjuk dari Sekda Kota Ternate, Jusuf Sunya, untuk menyusun progres penyesuaian terhadap 8 OPD tersebut, "refocusing memang harus segera dilakukan finalisasi. Karena jika tidak maka akan berdampak pada aktifitas keuangan kedepan," ungkapnya.

"Jadi APBD strukturnya belum stabil untuk keungan saat ini. Karena dari komponen belanja yang ada saat ini ternyata kita masih ada kurang lebih selisih Rp, 24 miliar yang harus disesuaikan untuk pagu-pagu OPD," tambahnya. 

Rizal mengatakan, 8 OPD yang masih akan dilakukan penyesuaian ini juga akan dilihat dari sisi program yang dinilai belum terlalu urgen untuk dilaksanakan tahun ini.

"Misalnya program pada Sekreteriat Daerah yang jika dilihat ada yang tidak urgen maka akan dilakukan penyesuaian. Namun jika urgen maka tidak akan dilakukan penyesuaian," tukas Rizal tanpa menyebut 8 OPD yang kembali akan direfocusing.

"Soal refocusing ini memang kami sangat hati-hati dalam melihat anggaran dari masing-masing OPD untuk dilakukan penyesuaian. Jangan kita asal pangkas, karena jangan sampai ada program atau kegiatan yang benar-benar urgen," ujarnya.

Dia menegaskan, pemangkasan anggaran dari setiap OPD untuk refocusing tidak akan dilakukan asal-asalan, nanun melalui kajian dan harus berdasarkan tingkat urgensi program.

"Penyesuaian anggaran memang tidak terlalu sulit, namun juga tidak sederhana. Karena kita harus tanyakan dulu ke 8 OPD ini untuk masing-masing program kegiatannya," pungkas Rizal.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT