Home / Indomalut / Ternate

Cegah Corona, BKPSDMD Kota Ternate Lakukan Rapid Test

27 Oktober 2020
Kepala BKPSDMD Kota Ternate, Junus Yau saat melakukan rapid test

TERNATE, OT - Untuk memutus mata rantai penyebaan coronavirus (covid-19) di lingkungan pemerintahan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate, Selasa (27/10/2020) melaksanakan rapid test massal bagi karyawan/karyawati di lingkup BKPSDMD.

Dari 58 karyawan BKPSDMD Kota Ternate, baik PNS maupun PTT, 47 diantaranya telah menjalani rapid test yang dilangsungkan di ruang Kepala BKPSDMD Kota Ternate.

Kepala BKPSDMD Kota Ternate,.Junus Yau menjelaskan, rapid test digelar sebagai langkah preventif  guna mencegah penularan covid-19 di lingkungan kerja.

Selain itu, rapid test bagi karyawan/karyawati BKPSDMD sebagai bentuk dukungan pelayanan kesehatan bagi pegawai selama masa pandemi.

“Rapid test ini dilakukan untuk screnning awal covid-19 di lingkup BKPSDMD Kota Ternate," ungkap Junus, usai menjalani rapid test.

Dia memastikan, jika ditemukan pegawai dengan hasil reaktif, maka ada langkah yang harus segera dilakukan termasuk meminta yang bersangkutan menjalani karantina mandiri sambil menunggu dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). 

“Jika ada hasil reaktif akan kita rujuk ke Dinas Kesehatan untuk dilakukan pemantauan sambil menunggu swab test," ujar Junus.

Meski demikian, dia mengaku, belum memperoleh informasi atas hasil rapid test yang dilakukan hari ini, "hasilnya akan disampaikan tim kesehatan dari Laboritorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Ternate," pugkasnya.

Sementara itu, Kepala Labkesda Kota Ternate, Riny Ariyani Amra menyatakan, hingga saat ini, tidak kurang dari 10 SKPD telah melakukan rapid test.

"Sampai saat ini, ada lebih dari.10 SKPD yang sudah menjalani rapid test, diantaranya, DPRD, Keuangan, Satpol PP, BPBD, Dispenda, Koperasi, Sintap, Sosial, kantor Camat Selatan serta seluruh petugas Puskesmas di Ternate," terang Riny.

"Hampir semua atau sebagian besar telah melakukan rapid, dalam satu SKPD misalnya ada 70 sampai 80 persen pegawai maupun PTT sudah di rapid," tukasnya.

Dia menambahkan, untuk melakukan rapid, petugas Labkesda yang diterjunkan sebanyak 10 sampai 12 petugas, "jika dalam pemeriksaan terdapat reaktif, maka direkomendasikan ke Dinas Kesehatan untuk dipantau tim surfelance sambil menungu jadwal swab," terangnya.

Dia berharap, dengan inisiatif seperti ini, tingkat penyebaran covid-19 di Ternate, dapat dikendalikan, "dengan adanya rapid test di lingkungan pemerintah, kami berharap, tidak ada kluster pegawai dan upaya tracking dapat dilakukan lebih cepat," tutupnya. (thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT