Home / Indomalut / Sofifi

Gubernur Malut: HUT ke-20 Dijadikan Sebagai Momentum Evaluasi

13 Oktober 2019
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba saat menyampaikan pidato pada rapat paripurna istimewa DPRD dalam rangka HUT provinsi Malut ke-20

SOFIFI, OT- Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba menyampaikan, di hari ulang tahun ke-20 ini, dijadikan sebagai momentum melakukan refleksi, evaluasi dan introspeksi.

“HUT provinsi Malut, selain merupakan peringatan tonggak sejarah untuk mengenang jasa para pejuang pendahulu, juga sekaligus dijadikan sebagai momentum untuk melakukan refleksi, evaluasi, koreksi dan introspeksi, “ ujar gubernur dalam pidatonya pada rapat paripurna istimewa DPRD dalam rangka HUT provinsi Malut ke-20 tahun 2019, Sabtu (12/10/2019).

Kata gubernur, refleksi diperlukan sebagai gambaran, cerminan untuk melihat kembali proses yang telah dijalani untuk dapat menarik pembelajaran ke arah yang lebih baik ke depan.

“Evaluasi diperlukan untuk mengukur seberapa jauh capaian kinerja yang menjadi tanggung jawab kita. Koreksi diperlukan karena tantangan yang kita hadapi cukup beragam, sehingga kondisi riil di lapangan kadang-kadang tidak sejalan dengan apa yang kita rencanakan, sedangkan introspeksi dibutuhkan karena sebagai manusia kita tidak luput dari alpa, lupa, salah dan khilaf sehingga ke depan, kita lebih berikhtiar,” kata gubernur.

Dalam konteks rencana pembangunan jangka panjang daerah, pada usia 20 tahun ini, berada pada fase akhir tahapan ke-3, yakni Tahap Pengembangan kurun waktu 2015-2020. Tahapan ini dilaksanakan tidak terlepas dari berbagai dinamika tahapan sebelumnya yakni tahapan Peletakan Dasar pada kurun waktu 2005-2010, Tahap Pemantapan pada kurun waktu 2010-2015.

Kemudian lima tahun kedepan kurun waktu 2020-2025 akan memasuki tahap ke-4, yakni Tahap Penciptaan Daya Saing Berkelanjutan. Sampai pada tahap ini, diperlukan gambaran capaian pembangunan yang dapat diketahui dari  indikator makro pembangunan untuk menjadi bahan refleksi, evaluasi, koreksi dan introspeksi.

“Ada 5 (lima) indikator makro pembangunan yang dapat menjadi indikator mengukur capaian kinerja Pemerintahan, baik pusat maupun daerah, yakni Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Angka Kemiskinan, Pengangguran, dan Gini Rasio,” jelas gubernur.  (red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT