TERNATE, OT - Tim SAR gabungan, berhasil mengevakuasi 9 orang ABK KM Mater Mery yang dikabarkan mengalami kecelakaan laut dan diselamatkan oleh crew kapal Mv. Cape Odyssey

Informasi yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan kantor Basarnas Ternate, menerima Informasi dari BCC Basarnas bahwa pada tanggal 5 Agustus 2019 pukul 13.45, terjadi kecelakaan kapal KM Mater Mary 01 tenggelam di perairan Malut dan seluruh ABK ditemukan oleh Kapal asing Mv. Cape Odyssey berbendera Panama.

Basarnas Ternate kemudian berhasil berkomunikasi dengan Kapal Mv. Cape Odyssey dan Capten Kapan melaporkan posisi Mv. Cape Odyssey. Selanjutnya melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan proses Intercept para ABK Km. Mater Mery 01.

Pada tanggal 6 Agustus 2019 Pukul 00.23 dinihari, KN SAR Pandudewanata berhasil mengintercept MV. Cape Odyssey Pd Koordinat yang telah ditentukan.

Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah mengatakan, sekitar pukul 00.43 WIT, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 9 orang korban dan selanjutnya bergerak menuju Pelabuhan A Yani Ternate dan pada pukul 02.30 WIT KN SAR Pandudewanata tiba dan sandar di Pelabuhan A Yani Ternate dengan membawa korban.

"Selanjutnya korban dibawa ke kantor Basarnas Ternate untuk istirahat dan direncanakan akan dipulangkan menuju Bitung, Sulawesi Utara pada tanggal 6 Agustus '19 dengan menggunakan kapal penumpang.

Dengan telah dievakuasinya ke 9 korban KM. Mater Mery 01 dalam keadaan selamat maka Ops SAR ditutup dan seluruh unsur yg terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.

Arafah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tim SAR gabungan yang ikut serta dalam operasi ini.

Dalam Operasi SAR ini, unsur yang terlibat diantaranya,  tim Basarnas, Polair 2 personil, Lanal 2 personil, Imigrasi 1 personil,  Beacukai 1 personol,  KSOP Ternate 2 personil, KUPP Tidore 3 personil.dan KKP 3 personil. (thy)