TERNATE, OT - Setelah pemerintah memperpanjang status tanggap darurat bencana gempabumi 7,2 SR yang mengguncang wilayah Halmahera Selatan di Maluku Utara (Malut), Posko Penggalangan Bantuan Masyarakat Maluku Utara untuk Halsel di Masjid Raya Al-Munawwar memperpanjang opetasionalnya hingga hari Rabu, tanggal 24 Juli 2019.

Kordinator Posko Penggalangan Bantuan Masyarakat Maluku Utara untuk Halsel di Masjid Raya Al-Munawwar, Hasby Yusuf, menjelaskan, setelah pemerintah memperpanjang status tanggap darurat gempabumi Halsel, pihaknya juga memperpanjang waktu penggalangan dana untuk korban bencana gempabumi di wilayah Halsel.

Meski demikian, kata Hasby, pihaknya tidak lagi menerima bantuan dalam bentuk pakaian layak pakai, "kecuali pakian untuk bayi dan anak-anak, busana muslim, sarung dan sajadah," kata Hasby.

Sedangkan untuk barang, Posko Penggalangan Bantuan Masyarakat Maluku Utara untuk Halsel di Masjid Raya Al-Munawwar fokus menerima bantuan barang berupa, makanan bayi, susu bayi, popok dan pakaian bayi.

"Kita juga masih menerima bantuan barang barupa, kebutuhan wanita, obat-obatan, terpal, selimut dan tikar, kemudian kebutuhan makan dan minum, beras, gula, teh, kopi, susu, biskuit, minyak goreng, serta.kebutuhan mandi, handuk, sabun, sampo, rinso, pasta gigi.dan sikat gigi," terangnya.

Selain kebutuhan, Hasby juga menyebut, pihaknya juga membutuhkan relawan tenaga kesehatan, "jika ada yang berminat untuk menjadi relawan tenaga kesehatan, bisa mengguhungi posko," ujarnya.

Hasby menambahkan, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan relawan Almuamawwar di lokasi pengungsian untuk penyediaan tenaga guru agama yang ingin mewaqafkan waktunya untuk mengajar anak-anak korban gempa, "kita juga masih membutihkan Waqaf Al-Quran dan Buku Iqra," tukasnya.

Hingga saat ini, Posko Penggalangan Bantuan Masyarakat Maluku Utara untuk Halsel di Masjid Raya Al-Munawwar masih menerima bantuan untuk disalurkan ke wilayah Halsel terdampak gempa.(thy)