Home / Berita / Hukrim

Polsek Pulau Ternate Dinilai Lambat Selesaikan Kasus

16 November 2019
Kantor Polsek PulauTernate

TERNATE, OT - Kinerja Kepolisian Sektor (Polsek) Pulau Ternate dalam menindak lanjuti laporan warga dikeluhkan warga di Kecamatan Pulau Ternate.

Hal ini berkaitan dengan laporan warga terkait penanganan kasus pencurian laptop disebuah kos-kosan yang berada di Kelurahan Jambula.

Informasi yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, kasus pencurian laptop yang terjadi pekan lalu, hingga saat ini belum ditindak lanjuti pihak Polsek Pulau Ternate.

Salah satu mahasiswa yang menjadi korban pencurian menuturkan, kinerja angota Polsek Pulau Ternate dalam menangani kasus pencurian leptop di kos-kosan Kelurahan Jambula, sampai saat ini belum ada progres, padahal kasus tersebut telah dilaporkan sejak awal pekan lalu.

Mahasiswa yang enggan namanya dipublish itu menuturkan, pasca kehilangan laptop di kos-kosannya di Jambula pekan lalu, dia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pulau Ternate.

"Setelah saya melapor di Polsek dua kali berturut-turut dalam satu hari, baru pihak kepolisian menanggapi, setelah itu, dua angota Polsek turun melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), namun sejak itu, tidak ada informasi atau tindak lanjut dari pihak Polsek Pulau Ternate," kata dia.

Mahasiswa semester IX pada sebuah perguruan tinggi ternama di Kota Ternate ini menilai, pelayanan di Polsek Pulau Ternate secara umum tidak maksimal, karena.laporan yang disampaikan dua kali berturut-turut kurang direspon petugas.

Dia menambahkan, saat menerima laporan, petugas piket hanya mencatat keterangan pada secarik kertas dengan memggunakan bolpoint, "Padahal seharusnya sepengatahuan saya, setiap laporan yang disampaikan masyarakat, harus dibuat dalam bentuk LP dengan nomor laporan, tetapi dalam kasus pencurian yang saya laporkan, petugas hanya menggunakan pena dan kertas," ucap mahasiswa yang menjadi korban pencurian di kos-kosan Jambula.

Dia bahkan menyebut, ada kasus pencurian kerap terjadi di kos-kosan, namun tidak serius ditindaklanjuti oleh petugas Polsek Pulau Ternate, "Padahal pada kasus pencurian itu, ada saksi yang telah melaporkan nama pelaku, tetapi tidak ditindak lanjuti," jelasnya.

Dia meminta pihak Kepolisian Sektor Pulau Ternate lebih serius dalam menindak lanjuti setiap laporan masyarakat, "Saya juga minta Kapolsek mengevaluasi kinerja personelnya karena tidak serius menindak lanjuti laporan masyarakat," harapnya.

Sementara itu, angota penyidik Polsek Pulau Ternate, Ali Ipa, mengatakan bahwa kasus pencurian leptop ini masih dalam tahapan lidik, karena polisi juga butuh bukti dan fakta dilapangan yang bisa menjurus kepada pelaku yang melakukan pencurian leptop, jadi setelah kami terima laporan baru pihak kepolisian melakukan penyelidikan kemaring kanik buser sempat menanyakan.

"Untuk kasus pencurian dalam lidik ada berapa, kemudian saya menjawab sementara waktu kasus pencurian di Kelurahan Jambula ada dua kasus yakni pencurian motor dan leptop. Pelakunya sementara dalam lidik jadi kami sudah terima laporan maka proses penyelidikan sudah jalan," ungkapnya

Dia menjelaskan, intinya polisi sudah melakukan pemeriksaan di TKP koskosan, dalam penyelidikan itu mereka sempat mengambil dokumentasi artinya bahwa polisi bekerja berdasarkan prosedur. Tujuan polisi mengambil dokumentasi itu agar satu kali saat pelaku pencurian ditangkap maka dokumentasi tersebut menjadi bukti fisik.

"Sekarang masih dalam tahapan penyelidikan dan itu dia butuh proses sehingga yang bersangkutan diminta bersabar menunggu sampai pelaku ditangkap baru kami memberikan informasi ke bersangkutan, karena kasus pencurian ini tidak ada saksi yang melihat sehingga tahapan lidik membutuhkan proses," ujarnya

Menurutnya, kalu kasus pencurian leptop uang berhubungan milik peribadi kami dari pihak kepolisian Polsek Ternate Pulau tidak bisa membuat laporan berita kehilangan, terkecuali kehilangan inventaris instansi dinas baru kami bisa buat karena menyangkut inventaris kantor.

"Kalu kehilangan uang leptop  pribadi dibuat laporan polisi tujuanya agar kami tindaklankuti kasus pencurian tersebut,"pungkasnya.(ded)


Reporter: Dedi Sero Sero

BERITA TERKAIT