Home / Indomalut / Halsel

Sungai "Ake Taba" Meluap, Dua Desa di Gane Timur Terendam Banjir

Petani Kelapa Gagal Panen
30 Juli 2020
Banjir di Desa Maffa dan Kebun Raja

HALSEL, OT - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Gane Timur, sejak 2 hari terakhir menyebabkan sungai "Ake Taba" meluap, pada Rabu, (29/7/20), malam.

Akibatnya puluhan rumah dan beberapa objek vital di Desa Maffa dan Kebun Raja terendam banjir.

Kepala Desa Maffa, Sabri Habib,  mengatakan banjir terjadi pada Rabu sore dan baru surut pada Kamis pagi. Ketinggian banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.

"Hujan terjadi sekitar pukul 08.00 WIT. air irigasi dan sungai Ake Taba meluap dan menggenangi jalan poros Desa Maffa dan Desa Kebun Raja setinggi lutut orang dewasa," kata Kades.

Selain jalan raya, air juga menggenangi 20 unit rumah warga Desa Maffa dan 30 rumah warga di desa Kebun Raja, "sejumlah objek vital seperti PLN, sekolah dan perkantoran juga terendam banjir," ujarnya.

Menurutnya banjir di wilayah tersebut merupakan yang pertama kali terjadi lagi setelah tiga tahun terakhir. Beruntung tidak ada korban jiwa dan barang berharga warga yang hanyut terbawa banjir.

"Para petani kami rugi ratusan juta lantaran, kelapa yang sudah dipetik semua terbawa banjir," sebutnya.

Hal ini dibenarkan oleh salah satu petani kelapa saat ditemui di lokasi, Sofyan Safar.

Kata dia, kelapa yang sudah terkumpul kurang lrbih 1 ton persiapan untuk panen, sekarang sisa kurang lebih 50 buah, akibtanya dia harus mengalami gagal panen.

"Kami tidak tau harus mengeluh ke siapa, semua hasil panen kelapa kami hanyut terbawa banjir," kata Sofyan sedih. (iel)


Reporter: Sahril Samad

BERITA TERKAIT