Home / Indomalut / Halbar

FTJ Halbar Tahun 2019 Resmi Dihelat

24 Juni 2019

JAILOLO, OT - Festival Teluk Jailolo (FTJ) Tahun 2019 ke XI yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut) resmi dihelat, Senin (24/6/2019) siang tadi.

Event tahunan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Halbar Danny Missy, yang ditandai dengan pemukulan dolo-dolo (alat tradisional). 

Bupati Danny Missy dalam sambutannya mengatakan, potensi pariwisata adalah tambang yang terus dieksplorasi dan nilai ekonomisnya tidak akan habis tergerus bahkan menjadi bertambah. 

Sebagai contoh kata Bupati, negara Uni Emirat Arab, Qatar, atau Yaman. Negara-negara tersebut kata Danny, kaya akan hasil minyak. Tetapi mereka masih mengandalkan sektor pariwisata sebagai penyangga ekonomi negara, "Sehingga ketika terjadi fluktuasi nilai jual minyak, ekonomi negara tidak terguncang, karena kunjungan wisatawan yang tinggi," kata Danny.

Selain beberapa negara yang disebutkan Danny di atas, contoh kongkrit negara yang berhasil mengelolah sektor pariwisata adalah negara tetangga indonesia, Singapura. 

Negara yang luas wilayahnya masih  lebih besar dari Pulau Jawa ini juga berhasil mengelolah pariwisata sehingga menjadi sektor andalan negaranya, meskipun di tengah keterbatasan sumber daya alam. 

Bagaimana dengan program pengembangan sektor pariwisata di Halbar? Orang nomor satu di Pemkab Halbar ini optimis, pariwisata Halmahera Barat mampuh menjadi lokomotif pembangunan Halbar, asalkan kekayaan khasanah budaya atau kearifan lokal yang diwariskan secara terun terumurun oleh leluhur dirawat dan dilestarikan dengan baik oleh masyarakat Halbar. 

Festival Teluk Jailolo, kata bupati, telah berkontribusi besar dalam bidang pariwisata, hal ini terlihat dari angka kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara pada setiap tahun di Halbar. 

"Untuk itu saya mengajak semua pihak agar bersama-sama saling mendukung dan bergerak dalam sinergitas yang baik, sebagai upaya pengembangan kepariwisataan di Halmahera Barat," ajak bupati.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Halbar, Fenny Kiat dalam laporannya mengatakan, Festival Teluk Jailolo tahun 2019 ini dilaksanakan dengan maksud, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai seni dan budaya daerah serta mempromosikan potensi pariwisata Halbar. 

Sedangkan tujuan utama dari event FTJ kata Fenny, untuk menumbuhkan dan mengembangkan aktivitas ekonomi masyarakat melalui sektor pariwsata untuk memperkuat kapasitas  ekonomi daerah. 

Berangkat dari maksud dan tujuan pelaksanaan FTJ, selaku penyelenggara kata Fenny, pihaknya masih menggunakan tema yang sama dengan tahun sebelumnya, yakni pesona budaya kepulauan rempah atau wonderful culture of spice island. 

"Hal ini dimaksudkan agar kami dapat terus mensosialisasikan tagline Pariwisata Halbar, agar masyarakat juga merasa terlibat dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, serta menjadikan Halbar sebagai pusat sejarah rempah, di Jazirah Maloku Kieraha,"ungkapnya.

Ceremony pembukaan event pariwisata yang sudah masuk kalender event pariwisata nasional Kementerian Pariwisata RI ini berlangsung lancar hingga selesai.

Beberapa atraksi tarian daerah ditampilkan untuk memeriahakn suasana pembukaan FTJ.(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT