TERNATE, OT - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate akan menertibkan anak dibawah umur yang kerap melakukan aktifitas meminta sumbangan pada sejumlah perempatan lampu merah di wilayah Kota Ternate.

Penertiban ini dilakukan menyusul temuan Satpol PP benerapa waktu lalu yang mengungkap modus minta sumbangan, namun untuk keperluan pribadi sejumlah anak.

Kepala Satpol PP Kota Ternate, Fhandy Muhmud, kepada indotimur.com menyatakan, pihaknya akan terus memantau aktifitas sejumlah anak dibawah umur yang kerap membawa celengan musolah atau pasantren dan sering meminta sumbangan pada beberapa ruas jalan di Kota Ternate.

Fhandy mengaku, telah mengamankan sekitar 7 anak yang melakukan aktifitas meminta sumbangan di perempatan lampu merah Jati, "setelah diinterogasi, anak-anak ini mengaku disuruh oleh salah satu oknum berinisial W. Mereka (anak-anak) ini kita berikan pengarahan dan meminta oknum berinisial W datang untuk menghadap, untuk diberi peringatan agar tidak melibatkan anak-anak, tetapi sampai saat ini, oknum W tidak datang," kata Fhandy seraya mengatakan, barang bukti celengan masih diamankan pihak Satpol PP.

Kepada masyarakat Kota Ternate, Fhandy berharap untuk berhati-hati dalam memberikan sumbangan dengan modus bantuan masjid, mushollah atau pesantren, "sebab kita sudah pernah tangkap anak-anak yang meminta sumbangan tetapi sumbangan tersebut dibagi-bagi oleh anak-anak," tukasnya.

Fhandy memastikan, pihaknya akan terus melakukan monitor dan patroli untuk menertibkan anak-anak yang kerap meminta sumbangan di perempatan lampu merah pada sejumlah wilayah di Kota Ternate.

"Kita juga minta peran aktif aparatur Kelurahan di tingkat RT/RW serta pengurus masjid atau mushollah agar tidak melibatkan anak-anak dibawah umur untuk meminta sumbangan di perempatan lampu merah," kata Fhandy.seraya meminta masyarakat juga berhati-hati saat memberikan sumbangan kepada anak-anak yang kerap meminta sumbangan di jalan raya.(ian)