TERNATE, OT - Sedikitnya 500 personil polisi, diterjunkan untuk mengawal aksi ribuan mahasiswa dan pelajar dari berbagai perguruan tinggi dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Ternate yang menggelar aksi menuntut kenaikan harga komoditi kopra di Maluku Utara.
Ribuan masa aksi yang menuntut kenaikan harga kopra itu mendatangi kantor Wali Kota Ternate di jalan Pahlawan Revolusi Kekurahan Muhajirin Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Kamis (22/11/2018).
Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda, kepada sejumlah wartawan, termasuk indotimur.com, disela-sela pengawalan, mengatakan, untuk mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa dan pelajar, pihak kepolisian menerjunkan sedikitnya 500 personil gabungan dari Polres Ternate dan Polda Maluku Utara.
"Dari personil sendiri gabungan dari Sabhara Polres Ternate dan Polda Lantas dan Brimob," ugkap Kapolres yang ikut mengawal aksi unjuk rasa.
Sebagai kepala keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Kota Ternate, Kapolres berharap, aksi unjuk rasa, menyampaikan pendapat.di muka umum yang dilakukan oleh mahasiswa dan pelajar, berlangsung aman, tertib dan sesuai koridor, sehingga tidak terjadi bentrokan dengan aparat keamanan.
"Karena tugas kami kan, mengawal dan melayani masa aksi, untuk menyampaikan pendapat di muka umum, dengan senang hati ya, kami Iayani, jangan sampai terjadi kontak flsik kan kita rugi, baik polisi maupun massa aksi," pungkas Kapolres.
Hingga berita ini dipublish, ribuan masa aksi tengah bergerak ke Kampus II FKIP di dekat Bandara Sultan Babullah, Kelurahan Akehuda, Ternate Utara.(ian)
