Home / Indomalut / Ternate

Pemkot Optimis Pembebasan Lahan Gamalama Dapat Diselesaikan

06 Juli 2018

TERNATE, OT - Penyelesaian masalah pembebasan lahan antara Pemerintan Kota (Pemkot) Ternate dengan warga di seputaran areal pembangunan pasar Gamalama Modern atau di depan Masjid Al-Munawar hingga saat ini belum tuntas.

Hingga saat ini, belum ada titik terang dalam penyelesain pembesan lahan, karena warga meminta Pemkot Ternate membayar dengan harga Rp, 3 hingga 10 miliyar, sementara Pemkot Ternate hanya mampu membayar lahan tersebut sesuai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman mengatakan, terkait masalah pembebasan lahan di seputaran pembangunan pasar Gamalama Modern, sampai saat ini sementara dalam proses negoisasi melalui Disperkim.

"Untuk masalah lahan di pembangunan pasar Gamalama Modern, sementara lagi diproses, lewat Dispekim lagi melakukan komunikasi sapaya bagaimana lahan itu bisa dituntaskan, pasti ada solusinya"" kata Burhan optimis.

Menurutnya, beberapa waktu lalu, Pemkot Ternate kembali melakukan pendekatan dengan warga sebagai pemilik lahan untuk melakukan komunikasi dan mencari jalan yang terbaik sehingga bisa melahirkan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini.

"Kamarin saya sudah melakukan pendekatan untuk mencari solusi baru yang selama ini belum ditawarkan ini bisa setujui karena apa yang dilakukan Pemkot Termate ini untuk kepentingan masyarakat umum karena yang kita bangun itu punya rakyat bukan punya swasta dan bukan punya siapa dan akhirnya akan bermanfaat untuk masyarakat," tukas Wali Kota dua periode itu.

Menurunya, tanah ini memiliki fungsi sosial meski telah menjadi hak milik sekalipun pasti ada fungsi sosial karena dalam undang-undang disebutkan memiliki fungsi sosial sehingga tinggal bagaimana Pemkot Ternate melakukan pendekatan, sehingga melahirkan solusi yang baik.

"Saya yakin, persoalan ini akan selesai, kemarin saya sudah sampaikan ke Disperkim untuk mencoba melakukan tawaran lainya yang lebih rasional," tutupnya. (thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT