TERNATE. OT - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Ternate, meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kota Ternate untuk melakukan evaluasi terhadap mutu pendidikan di Kota Ternate.

Hal ini disampaikan wakil ketua komisi III DPRD kota Ternate, Is Suaib kepada sejumlah wartawan, Senin (16/4/2018).

Kata dia, jika dilihat dari segi infrastruktur pembangunan, masih banyak yang harus dibenahi dan menjadi perhatian dari Dikbud kota Ternate. 

"Terutama pendidikan  di luar kota Ternate, Hiri, Moti, Batang Dua, memang dilihat dari sisi kualitas masih minim. Pendidikan di provinsi Maluku Utara, berada dibawa tiga puluhan, dari sisi kualitas pendidikan. Ini menjadi kekurangan dari segi sarana dan prasarana belum maksimal sehingga lemahnya sumber daya (SDM)," kata wakil rakyat dari PKS ini.

Dengan kekurangan-kekurangan tersebut, dia berharap ada upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, dengan melakukan workshop terkait dengan mutu pendidikan terutama bagi tenaga pengajar.

Selain peningkatan SDM, problem lain yang ditemukan adalah minimnya tenaga pengajar khususnya pada wilayah di luar pulau Ternate, seperti Hiri, Moti dan Batang Dua.

"Semestinya pihak  Dikbud mendorong kepada Pemerintah Kota (Pemkot). membuat SK honor agar kebutuhan guru bisa terpenuhi, karena disana terjadi kekurangan guru terutama Hiri, Batang Dua dan Moti," ungkapnya.

Dia berharap, kedepan mutu endidikan di kota Ternate, menjadi lebih baik dari tahu-tahun sebelumnya, sebab Ternate menjadi indikator provinsi Maluku Utara.(ded)