Home / Indomalut / Ternate

BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi Di Perairan Malut

24 Oktober 2018

TERNATE, OT - Stasiun Meteorologi kelas I Sultan Babullah Ternate Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Maluku Utara mengeluarkan peringatan gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi di kawasan perairan laut Maluku Utara. 

Prakirawan cuaca BMKG Maluku Utara, Satria Kridha Nugraha, saat ditemui indotimur.com di ruang kerjanya. Rabu (24/10/2018) mengatakan, sesuai surat peringatan yang sudah dikeluarkan oleh BMKG Malut dengan nomor : ME 401/PD/04/X/TNT/2018 tanggal 24 Oktober pukul 09.00 WIT hingga pada tanggal 27 Oktober, akat terjadi gelombang tinggi di wilayah perairan Malut. 

Hasil pantauan dan monitoring langsung, sejak kemarin terdapat siklon tropis YUTU di samudra pasifik bagian timur Fhilipina dengan pusat tekanan 965 pHa dan kecepatan angin 70 knot hingga akan mengarah ke barat, otomatis semakin mendekat di wilayah perairan Maluku Utara dan mempengaruhi tinggi gelombang.

Satria mengatakan, siklon tropis merupakan salah satu dampak tidak langsungnya peningkatan tinggi gelombang, "maka dari itu melalui BMKG pusat yang diteruskan ke BMKG wilayah Malut untuk dapat mengeluarkan peringatan dini terkait tinggi gelombang yang di akibatkan dampak tidak langsung dari siklon tropis YUTU tersebut," jelasnya.

Menurutnya, wilayah Maluku Utara yang paling signifikan di wilayah samudra pasifik laut Halmahera Utara, Halmahera Barat dan Halmahera Timur dengan ketinggian gelombang mencapai 2,5 sampai 4 meter dan akan berlangsung hingga pada tanggal 27 Oktober mendatang.

BMKG memberikan peringatan kepada penguna jasa trasportasi laut baik itu penumpang maupun pemilik kendaraan laut di perairan wilayah Maluku Utara agar tetap waspada dengan ketinggian gelombang yang diakibatkan siklon tropis YUTU, "hingga para nelayan untuk tetap waspada dengan ketinggian gelombang 2,5 sampai 4 meter," pungkasnya. (ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT