Home / Indomalut / Ternate

327 Anggota Satpol PP Ternate Jalani Latihan Kesamaptaan

Kasatpol: Pelatihan Ini Untuk Menjaring Personil Lapangan
05 Desember 2018
327 Anggota Satpol PP Ternate mengikuti latihan Kesamaptaan

TERNATE, OT - Sebanyak 327 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate, Rabu (5/12/2018) mengikuti pelatihan kesamaptaan di stadion Gelora Kie Raha Ternate.

Kegiatan yang melibatkan Dinas Kesehatan ini meliputi latihan fisik lari 12 menit 6 putaran, lari lingkar 8, push-up dan shit-up.

Kepala Satpol PP Kota Ternate, Fhandy Mahmud kepada indotimur.com usai kegiatan menuturkan, untuk meningkatkan kualitas dan pengetahuan para anggota Satpol PP, maka pihaknya menggelar pelatihan kesamaptaan. ”Para anggota Satpol PP ini dilatih oleh bagian internal Satpol PP," kata Fhandy

Menurutnya, tujuan dalam pelaksanaan kegiatan ini, adalah mempersiapkan anggota dari segi jasmani dan kesehatan untuk menghadapi dinamika tugas yang akan semakin kompleks di tahun depan.

"Pelatihan kesemaptaan anggota Satpol PP ini, dimaksudkan selain untuk meningkatkan kebugaran, mengubah pola pikir dan menyiapkan SDM anggota Satpol PP, juga untuk meningkatkan keterampilan, kinerja dan kedisiplinan personilnya dalam menjalankan Tupoksi mereka ke depan bisa lebih baik lagi sebagai komponen penting daerah," ujar Fhandy.

Kata dia, usai melaksanakan latihan kesamaptaan, akan dilanjutkan dengan tes atau ujian pengetahuan umum untuk seluruh anggota Satpol PP. "Jadi tes ini untuk menyeleksi anggota Satpol PP yang nantinya layak dan tidak layak bertugas di lapangan, karena kita butuhkan personil yang siap secara fisik dan mental di lapangan itu, kurang lebih 175 personil," terang Fhandy seraya menyatakan, seluruh personil Satpol PP memiliki bidang tugas masing-masing.

Fhandy menambahkan, dari 327 personil yang ada, akan dibagi menjadi 5 kategori Satpol PP, masing-masing, personil bidang penindakan penegakan hukum atau tim TRC, staf administrasi, staf tanpa beban kerja, tim objek vital dan anggota Dalmas yang bertugas melakukan pengamanan saat demontrasi dan hal lainnya.

"Sehingga pelaksanaan tes ini menjadi hal penting, karena setiap anggota yang nanti dinyatakan lolos, akan menjadi ujung tombak untuk melakukan kegiatan-kegiatan lapangan, seperti operasi-operasi dan penertiban, karena mereka dibekali dengan pengetahuan tentang Perda dan pengetahuan lainnya," pungkas Fhandy. (thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT