TERNATE, OT - Setelah mengikuti pelatihan Kesamaptaan, tidak kurang dari 327 Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkup Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kota Ternate, Selasa (11/12/2018) menjalani tes pengetahuan umum yang dilaksanakan di aula eks kantor Wali Kota Ternate.
Sebelum tes dilaksanakan, 327 peserta mendapat pengarahan dan motivasi dari Kepala Satpol PP dan Linmas Kota Ternate, Fhandy Mahmud, agar supaya ujian berjalan tertib dan lancar.
"Saya minta laksanakan tes dengan baik agar semua berjalan dengan jujur dan sesuai prosedur. Kita inginkan para tenaga lapangan yang terampil dibidangnya serta profesional dalam melaksanakan tugas di lapangan," kata Kasatpol sebelum tes dimulai.
Para peserta juga diminta fokus dalam mengerjakan soal-soal yang telah disiapkan panitia seleksi, "ulangi dan teliti lagi soalnya, tes tertulis ini mengetes kemampuan intelektual setiap peserta," ujarnya.
Dia menjelaskan, tes dibagi dalam dua sesi dimana pada tiap sesi, diikuto oleh lebih dari 150 peserta, "kemudian peserta harus menggunakan pakaian hitam putih masuk ke ruangan dengan tertib," kata Fhandy kepada indotimur.com, Selasa (11/12/2018) disela-sela ujian tes tertulis.
Untuk soal yang diberikan sebanyak 45 butir yang berisi materi tentang ilmu umum serta ilmu kepamongan. "Seleksi ini sangat ketat dan murni, apalagi peserta tidak dipungut bayaran dari awal pelaksanaan pembukaannya hingga saat ini," tambahnya.
Kasatpol PP Kota Ternate, Fhandy Mahmud menambahkan, tujuan pelaksanaan tes ini, hanya untuk mengasah kemampuan kompetensi jajaran, "agar tau dan mau belajar tentang produk hukum di Pemkot Ternate aerta memahmi betul tugas-tugas sebagai seorang pamong," terangnya.
Fhandy menjelaskan, seleksi ini untuk menjaring 175 anggota Satpol PP yang nantinya akan ditempatkan sebagai petugas lapangan, "karena tahun 2019, tugas yang dihadapi Satpol PP semakin kompleks, semakin besar, maka dibutuhkan tenaga-tenaga penegak Perda yang kuat, rangguh dan memiliki kemampuan intelektual, sebab nantinya mereka ini berada di garda terdepan dalam operasi-operasi di lapangam," tukas Kasat.
Dia memastikan, pengumuman hasil kelulusan akan diumumkan pekan depan setelah panitia melaukan pemeriksaan hasil tes baik latihan Kesamaptaan maupun tes tertulis pengetahuan umum dan kompetensi bidang Kepamongprajaan.
"Nanti nama-nama yang dinyatakan lulus sesuai pengrengkingan, kita usulkan ke BKPSDM untuk melanjutjan kontrak mereka di tahun 2019," pungkas Kasat seraya memastikan seluruh PTT di Satpol PP tetap diperpanjang, hanya saja ada 175 PTT yang nanti ditugaskan di lapangan dengan beban kerja yang sedikit lebih berat.
Sementara itu, secara terpisah, Kepala BKPSDM Kota Ternate, Junus Yau memberi apresiasi atas upaya Kasatpol PP dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya anggota Satpol PP.
Junus mengatakan, seleksi kompetensi yang dilakukan secara internal Satpol PP untuk meningkatkan kapasitas SDM merupakan sebuah terobosan dalam rangka menyiapkan personil yang mumpuni dalam tugas-tugas pemerintah.
"Ini sebuah terobosan internal yang positif, untuk menguji kompetensi personil Satpol PP. Kita berharap, seleksi yang dilakukan, benar-benar objektif sehingga melahirkan SDM, personil-personil yang memiliki integritas dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas Kepamongprajaan," pungkas Junus yang ditemui di kantor BKPSDM Kota Ternate, Senin (11/12/2018).(thy)
