Home / Berita / Pendidikan

Minat Masyarakat Falabisahaya Kuliah di UT Meningkat

03 Februari 2019
Direktur UT Ternate saat menjelaskan UT secara detail pada acara Sosprom

SANANA, OT- Minat masyarakat Falabisahaya Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, kuliah di Universitas Terbuka (UT) Ternate semakin meningkat.  Buktinya, masyarakat meminta langsung agar pihak UT menjelaskan secara detail tentang Universitas Terbuka.

Untuk itu, UT Ternate langsung merespon keinginan masyarakat dengan melaksankan melaksankan Sosialisasi dan Promosi (Sosprom), Sabtu (26/1/2019) di SMP Negeri 1 Falabisahaya. Kegiatan tersebut dihadiri 50 calon mahasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan, dibuka secara resmi Sekretaris Camat Mangole Utara, Zainudin dan dihadiri Direktur UT Ternate, Anfas.  

Sekretaris Camat Mangole Utara, Zainudin dalam sambutannya menyampaikan, keinginan masyarakat Mangoli untuk menlanjutka studi sangat tinggi. Bukan hanya para pegawai yang ada di Mangoli Utara, namun hampir di seluruh kecamatan yang ada di Pulau Mangoli. Termasuk para lulusan SLTA yang belum bekerja.

“Banyak orangtua yang mengharapkan agar UT dapat membuka kelomok belajar di Mangoli sehingga mereka bisa kuliah,” harapnya.

Zainudin berharap, tempat ujian UT sudah bisa dilaksanakan di Falabisahaya, karena selama ini mahasiswa UT yang ada di Falabisahaya masih sedikit maka ujiannya harus ke Sanana, maka dengan penambahan mahasiswa, ujian semester berikutnya bisa dilakukan di Falabisahaya agar biaya tidak lagi besar jika dibandingkan ke Sanana.

Selain itu, agar UT bisa memberikan beasiswa bagi lulusan SLTA yang belum bisa melanjutkan studi ke luar daerah. “Rata-rata lulusan SLTA yang ada di Falabisahaya tidak mampu ke luar daerah untuk kuliah, bukan karena tidak ingin. Namun orangtua kurang mampu membiayai mereka,” ucapnya.

Untuk itu, kata dia, jika UT berkenaan memberikan beasiswa maka akan sangat menolong karena mereka bisa punya kesempatan kuliah tanpa biaya. “Nantinya mereka tidak lagi memikirkan biaya seperti uang kost, uang makan dan transportasi, karena mereka bisa kuliah langsung di daerahnya,” harapnya.

Sementara Direktur UT Ternate, Anfas  menyampaikan, dirinya akan menindak lanjuti dengan mengajukan izin pembukaan tempat ujian di Falabisahaya dan meminta tambahan kuota beasiswa CSR UT untuk lulusan SLTA yang ada di Mangoli Utara.

“Pembukaan tempat ujian baru syaratnya minimal 300 mahasiswa per daerah, namun untuk daerah kepulauan seperti Maluku Utara tentunya sulit, maka kami telah mendata mahasiswa asal Mangoli yang tergabung di Pokjar Sanana yang masih aktif kuliah sekitar 20 orang dan jika ditambah mereka yang baru mendaftar ini sudah mencapai 70, sehingga akan kami ajukan ke UT pusat guna pembukaan tempat ujian,” ungkapnya.

Namun, itu baru bisa diajukan jika pokjarnya sudah dibuka minimal satu semester berjalan. “Jadi nanti mereka saat ini tetap ujian dulu di Sanana, jika permohonan kami disetujui UT pusat maka semester depan (2019.2) mereka sudah mulai ujian di Falabisahaya” jelas Anfas, sambil berharap mahasiswa Falaisahay bisa terus meningkat, agar pokjar yang baru dibentuk tidak ditutup dan digabung kembali ke Sanana.

Sementara permintaan tentang beasiswa, Anfas menjelaskan, saat ini pihaknya sedang gencar memberikan beasiswa bagi lulusan SLTA yang kurang mampu. “Insya Allah kami saat ini fokus memberikan beasiswa ke daerah-daerah. Tahun lalu kami berikan di Taliabu, insya Allah tahun ini selain di Taliabu juga bisa di Falabisahaya, sehingga bagi mereka yang serius untuk kuliah benar-benar tertolong, karena sudah bebas biaya kuliah dan dapat bahan ajar tinggal mereka belajar,” ujarnya.

Anfas menambahkan, kegiatan Sosprom ini masyarakat yang mengundang UT untuk menjelaskan lebih detail tentang UT. Ini artinya, semangat masyarakat Mangoli, khusunya Falabisahaya dan sekitarnya dalam upaya meningkatkan kompetensi sangat tinggi. “Mereka pantang menyerah, terus berupaya meningkatkan taraf pendidikan mereka,” jelasnya.

“Alhamdulillah, biasanya UT menyelenggarakan Sosprom ke daerah-daerah, maka kali ini inisiatifnya datang langsung dari masyarakat Falabisahaya yang merupakan pegawai Depag, staf kantor Desa dan Kecamatan maupun guru-guru,” ujar Direktur UT Ternate.(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT