Home / Berita / Pendidikan

Kepsek SMP Negeri 12 Kota Ternate Diduga Selewengkan Dana BOS

06 Mei 2018
Kondisi SMP Negeri 12 Kota Ternate

TERNATE, OT - Kinerja Kepala SMP Negeri 12 Kota Ternate, M Nur T Puha, dipertanyakan sejumlah staf pengajar di sekolah tersebut.

Pasalnya, selain masalah pengelolaan dana BOS, Kepsek juga dianggap tidak menjalankan tugas dan fungsi sebagai pimpinan pada SMP Negeri 12 Kota Ternate yang terletak di Kecamatan Pulau Moti.

Kepada indotimur.com, salah seorang guru honorer Rusmin Sehat, mengeluh soal kinerja Kepala SMP Negeri 12 Kota Ternate, M Nur T Puha yang dianggap tidak menjalankan fungsi dan tangung jawab sebagai kepala sekolah.

Rusmin yang juga merangkap sebagai bendahara sekolah mengaku, selain jarang melakukan koordinasi terkait pencairan dana BOS, Kepsek juga tidak menjalankan tugasnya.

Salah satu bukti, kata dia, pencairan Dana Bos tahun 2016/2017 kurang lebih Rp 16 juta, namun yang bersangkutan tidak mampu pertanggung jawabkan angaran tersebut.

"Yang jelas, kami mengetahui persis, bahwa kepala sekolah SMP Negeri 12 kota Ternate memakai angaran Dana Bos demi kepentinganya sendiri," tegasnya.

Rusmin mengatakan, belum lagi masalah pencairan angaran operasional sekolah yang di khususkan untuk melakukan renofasi fasilitas perpustakan. "Angarang berkisar Rp14 juta, hasilnya angaran tersebut katanya belum tersalurkan di bendahara sekolah," katanya. 

Padahal kata dia, sebelum pencairan, Kepsek membawa SK laporan untuk melakukan persetujuan dari bendahara, sekali gus meminta tandatangan sebagai bukti.

"Saya bingun dan bertanya apakah SK ini dari Dinas  Pendidikan Dan Kebudayan Kota Ternate (Dikbud). Atau kah SK laporan ini sengaja dibuat oleh Kepsek sendiri sebagai bukti fisik, agar Bank percaya bahwa sumber SK laporan ini dari Dinas (Dikbud)," ujar Rusmin.

Bukan hanya itu, kata dia, sebagai guru  dan juga bendahara, mengetahui sejumlah bantuan. "Ada bantuan dari Dinas Pendidikan berupa 2 unit leptop, dan dua buah infokus. Tapi sampai sekarang bantuan tersebut dipakai oleh Kepsek sebagai prioritas kebutuhanya sendiri," jelasnya. 

Sementara Kepala UPTD, Abdul Amal Djamaludin mengaku, disaat rapat bersama orangtua wali murid beberapa waktu lalu, dirinya pernah mengigatkan Kepsek.

"Saya pernah mengigatkan Kepsek, agar tahun ajaran baru ini kami berharap yang bersangkutan mampu membawa SMP Negeri 12 Kota Ternate menuju perubahan. Kalau tidak, kami akan menindak lanjuti persoalan ini ke Dinas pendidikan untuk meminta pergantian kepala sekolah baru," ungkapnya(ded)


Reporter: Dedi Sero Sero

BERITA TERKAIT