TERNATE, OT - Untuk membahas persiapan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN), kepala-kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kota Ternate, Jumat (11/1/2019), menggelar pertemuan di SMA Negeri 1 Ternate.

Pertemuan yang melibatkan seluruh kepala seolah SMA dan SMK se-Kota Ternate itu, membahas hal tekhnis persiapan USBN, termasuk penyusunan soal USBN oleh guru mata pelajaran yang diujikan.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Ternate, Ramli Kamaludin, kepada indotimur.com mengatakan, berdasarkan kesepakatan pertemuan dengan UPTD yang dilangsungkan hari ini, membahas Ujian Sekolah Berbasis Nasiaonal (USBN).

Kepsek menuturkan, saat ini, sudah mulai melakukan penyusunan soal sesuai nama-nama yang sudah ditentukan.

"Kemudian pembiayaan terkait dengan penyusunan sekolah itu, dibebankan kepada masing-masing sekolah. jadi masing-masing sekolah uang transportasi dihitung dalam satu hari per orang rp.50.000, sementara uang makan Rp.75.000. Jadi perhari satu orang mencapai Rp.125.000. Kemuadian Rp.125.000 dikalikan 4 hari menjadi Rp.500 ribu," ujar Ramli yang ditemui indotimur.com di ruang kerjanya.

Dia mengaku, pihaknya fokus pada tahapan penyusunan soal USBN, "nantinya soal ini akan masuk ke tim Provinsi dan kemudian tim Provinsi melakukan pengeditan kembali, nanti akan dimasukan soal dari pusat 25% lalu digambungkan menjadi satu, akhirnya akan menjadi soal USBN full untuk Provinsi Maluku Utara," terang Ramli.

Kepsek SMA Negeri 1 Ternate iniengklaim, pertemuan yang dilangsungkan hari ini di SMA Negeri 1 Ternate, diikuti oleh semua SMA dan SMK se-Kota Ternate.

"Karena pada masing-masing sekolah ini pasti ada  satu atau dua orang sebagai tim penyusun, baik SMA ataupun SMK, diundang sebagai tim penyusun," tutup Kepsek. (mg_01)(red)