Home / Berita / Pendidikan

Kadikbud Tekan 3 Kecamatan Di Ternate Segera Validasi Data Anak Putus Sekolah

31 Desember 2018
Kepala Diknas Pendidikan Kota Ternate: Ibrahim Muhammad

TERNATE, OT - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Kota Ternate, Ibrahim Muhammad, mendesak tiga Kecamatan di wilayah Kota Ternate agar segera melakukan pendataan sekaligus memasukan data anak putus sekolah ke pihak Diknas guna ditindaklanjuti. 

Kadikbud Kota Ternate, Ibrahim Muhammad saat ditemui indotimur.com Senin (31/12/2018) di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya telah mengundang semua Lurah di Kota Ternate beberapa pekan lalu, guna menindaklanjuti  instruksi Wali Kota terkait data anak putus sekolah. 

"Kami meminta dari tiap-tiap Kelurahan secepatnya memasukan data diri siswa putus sekolah, dan data tersebut minimal harus lengkap sehingga kita tidak salah langkah," kata Kadikbud.

Hal ini, kata dia penting sebab Diknas harus memastikan sejak kapam siswa tersebut  putus sekolah dan pada kelas berapa siswa itu putus sekolah, "supaya kita bisa mengukur apakah siswa tersebut bisa masuk mengikuti leguler pada jenjang  yang ditingalkan dulu, atau kita akan melakukan sekenario  bahwa siswa tersebut mengikuti ujian paket," terang Kadikbud.

Dia mengklaim bahwa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud)  Kota Ternate,  tetap berkomitmen untuk menuntaskan persoalan anak putus sekolah di Kota Ternate sebagaimana instruksi Wali Kota Ternate.

"Saya berpikir bahwa kendala yang paling mendasar adalah lemahnya sikap orangtua siswa anak putus sekolah yang terkesan acuh terhadap persoalan ini," cetus Kadikbud seraya menyebut, hingga saat ini, data yang masuk belum valid dan rill.

Kadikbud menambahkan, langkah antisipasi baru bisa diambil Dikbud, jika data terkait anak putus sekolah valid dan rill. "Kami meminta kepada masing-masing Lurah agar menetralisir data, kalaupun data itu sudah terdistribusi semua dan benar benar valid maka kami akan memilah dan melakukan sekenario," ujar Kadikbud yang akrab disapa ustadz Baim.

Dari 8 Kecamatan di Kota Ternate, baru 5 Kecamatan yang telah menyerahkan data anak putus sekolah, sedangkan 3 Kecamatan yakni, Kecamatan Moti, Batang Dua, dan Kecamatan Ternate Pulau, belum memasukan data, padahal pihak Diknas sudah menyurat lebih dari sekali.0

"Kami sudah mendistribusikan surat dua kali dengan ini jadi kami menghimbau agar validasi datanya segera didistribusikan sekarang" tegasnya.

Dikbud kata ustadz Baim, bisa memberikan jaminan kepada anak putus sekolah khususnya bagi yang kendala faktor ekonomi, "maka kami akan melakukan skenario melalui sekolah dan memangil Kepala Sekolah agar mereka bisa membiayai segala kebutuhan siswa bersangkutan," tambah ustadz Baim seraya menyebut, Dikbud menargetkan kedepan di Ternate tidak ada lagi anak putus sekolah. (ded)


Reporter: Dedi Sero Sero

BERITA TERKAIT