Home / Berita / Pendidikan

HMJ Desak KPUM Fakultas Ilmu Budaya Unkhair Dibubarkan

26 September 2018
Aksi protes HMJ Fakultas Ilmu Budaya Unkhair menuntut pembubaran KPUM

TERNATE, OT - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Khairun (Unkhair) di Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), Rabu (26/9/2018) melakukan aksi protes di depan gedung Fakultas Ilmu Budaya.

Mereka menuntut Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Fakultas Ilmu Budaya segera dibubarkan sebab dalam mengambil kebijakan, tidak melibatkan anggota lainnya.

Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Sejarah sekaligus korlap aksi, Rais Talalubae, saat ditemui indotimur.com Rabu (26/9/2018) mengatakan, pihaknya telah memprotect kinerja KPUM yang tidak demokratis, sebab segala keputusan ketua KPUM Fakultas Ilmu Budaya diambil secara sepihak dan telah membuat keputusan poin per poin.

"Itu dilakukan sendiri tanpa melakukan  konfirmasi kepada anggotanya, oleh karena itu, melalui denonstrasi ini, kami meminta agar segera bubarkan KPUM Fakultas Ilmu Budaya, dan melakukan pembentukan KPUM baru," tegas Rais.

Dia mengancam, jika , ketua KPUM tidak menangapi tuntutan, maka pihaknya akan melakukan penarikan di masing masing, HMJ yang distribusikan sebagai anggota KPUM, "dan kami akan melakukan pembentukan KPUM baru," ancam Rais.

Menurut Rais, KPUM dibentuk sebagai penyelengara pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra Ilmu Budaya mengingat Fakultas Ilmu Budaya belum ada Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) sebagai bentuk intervensi penyelengara KPUM.

"Sehingga kami dari HMJ mengambil inisiatif untuk membentuk dan meninjau kembali soal kinerja KPUM, bagi kami sejauh ini ketua KPUM tidak menghargai anggotanya, padahal segala sesuatu kami dari pihak HMJ selalu berkordinasi dengan dia," jelasnya.

Rais menambahkan, aksi hari ini, menuntut, peninjauan kembali keputusan yang diambil secara sepihak oleh Ketua KPUM Fakultas Ilmu Budaya yang tidak sesuai prinsip demokrasi.

Selain itu, HMJ juga meminta pergantian ketua KPUMF Ilmu Budaya karena tidak demokratis, segera bubarkan dan membentuk KPUM Ilmu Budaya yang berazas demokrasi.

"Apabila tuntutan kami tidak diindahkan, maka kami akan menarik masing-masing delegasi sebagai keterwakilan HMJ," ucap Rais menutup pembicaraan.(ded)


Reporter: Dedi Sero Sero

BERITA TERKAIT