TERNATE, OT - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate belum bisa menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda), karena sejumlah sekolah belum memasukan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ).

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan Dikbud Irnawati saat dikonfirmasi, mengaku, Bosda di bulan Agustus belum bisa dicairkan karena LPJ dari setiap sekolah belum juga dimasukan secara keseluruhan sehingga terganggu dalam proses pencairan.

"Begitu juga dengan anggaran yang dikeluarkan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) masih terbatas sehingga hal ini menjadi pembahasan di setiap sekolah," katanya.

Meski begitu, dia optimis, proses pemcairan segera terealisasi, "tapi pencairan ini tinggal menghitung hari saja. mudahan-mudahan besok, sudah bisa dicairkan. Dan itu kita akan bayar sesuai dengan LPJ yang sudah diusulkan dari masing-masing sekolah," ungkapnya.

Kata dia, keterlambatan dana Bosda dari bulan Agustus sampai memasuki Oktober ini hanya bisa dibayar pada bulan Agustus saja, sebab kendalanya cuman ada di laporan Pertanggungjawaban setiap sekolah.

"Pencairan di bulan lalu, itu hanya satu bulan, itupun baru di bulan Juli, maka dari itu, pada setiap sekolah harus betul-betul fokus pada LPJ agar pembayarannya tidak telalu menyulitkan Dikbud," tutupnya.(thy)