Home / Berita / Pendidikan

Banyak Anak Putus Sekolah di Kota Ternate Berasal dari Luar Daerah

02 April 2019
Farida A. Syah

TERNATE, OT- Dinas Pendidikan (Dispen) Kota Ternna tetelah menerima data anak putus sekolah dari setiap kelurahan yang ada di Kota Ternate. Dari hasil verifikasi di lapangan ternyata data tersebut tidak valid.

Kepala Bidan Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dispen Kota Ternate, Farida A. Syah kepada indotimur. com, Selasa (2/4/2019) mengatakan,data anak putus sekolah di Kota Ternate dari setiap kelurahan tidak valid, karena pemerintah kelurahan dan kecamatan terkesan mendadak memasukan data tersebut.

"Sebenarnya anak putus sekolah di Kota Ternate sangat sediit, tapi berasal dari luar kota Ternate yang banyak. Misalnya, dari Halmahera, Gorontalo dan daerah lain karena mereka ikut orangtua ke Ternate untuk berdagang lalu sekolah, tapi anaknya tidak mau sekolah sehingga itu dikategorikan anak putus sekolah padahal mereka domisili tidak tetap," jelasnya.

Dia mengaku, dirinya telah melakukan kroscek data anak putus sekolah tahun 2018 yang dimasukan oleh kelurahan dan kecamatan, ternyata banyak yang tidak terdaftar secara adiministrasi kependudukan di Kelurahan yang ada di Kota Ternate.

"Ada yang tidak miliki Kartu Keluarga (KK), tempat dan tangal lahir tidak jelas, daftar nama orangtua juga tidak jelas. Bahkan ada yang berpindah-pindah tempat, maka mereka bukan kategori penduduk asli Kota Ternate," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, data anak putus sekolah yang dimasukan dari setiap kelurahan pada tahun 2018 sebanyak 240 orang tidak valid, karena data dan syarat kependudukan tidak valid. Dari jumlah itu, kata dia, yang valid hanya sekitar 100 orang lebih.

"Saya berharap kerjasama dengan pemeirntah kelurahan dan kecamatan lebih aktif melakukan pendatan anak-anak putus sekolah melalui jalur Pendidikan formal dan non formal. Sebab data 2018 yang kami peroleh   belum valid," harapnya.

 (ded)


Reporter: Dedi Sero Sero

BERITA TERKAIT