Home / Nusantara

Ternate Utara, Kebagian Program IUWASH PLUS

23 Juli 2017
TERNATE, OT � Permasalahan ketersediaan air bersih dan sanitasi serta perilaku higien yang kurang baik di masyarakat kurang mampu dan kelompok rentan perkotaan di kota Ternate khususnya di kawasan Ternate Utara, mendapat perhatian dari United States Agency International Development (USAID) Badan bantuan pembangunan internasional Amerika Serikat itu, meluncurkan program Indonesian Urban Water Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan Untuk Semua (IUWASH PLUS) di 32 Kabupaten pada 8 Provinsi di Indonesia, termasuk Kota Ternate, Propinsi Maluku Utara. Camat Ternate Utara, Zulkifli kepada indotimur.com menjelaskan, badan dunia yang fokus pada masalah-masalah kesehatan dan sosial kemasyarakatan itu, memfokuskan pada permasalahan ketersediaan air bersih dan sanitasi lingkungan yang kurang baik di wilayah Kecamatan Ternate Utara. �Program ini (IUWASH PLUS), adalah sebuah program 5 tahun yang didanai oleh USAID untuk mendukung peningkatan akses air minum dan layanan sanitasi serta perbaikan perilaku higienis bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan di perkotaan,� kata Zulkifli usai menghadiri pertemuan dengan pihak terkait. Di kota Ternate, kata Zulkifli, program ini dilaksanakan pada tiga kelurahan, yakni Kelurahan Dufa-Dufa, Sangaji dan Kelurahan Salero. �Setelah sosialisasi oleh tim USAID IUWASH PLUS di tingkat Kota Ternate pada tanggal 17 Juli lalu, dilanjutkan di tingkat kelurahan dan kemudian sosialisasi di tingkat RT dan komunitas masyarakat lainnya,� ujar Zulkifli. Sosialisasi ini, kata dia, dimaksudkan untuk menyampaikan informasi tentang program, menyatukan persepsi dan sekaligus meminta dukungan pemerintah, masyarakat dan stake holder terkait dalam melaksanakan program tersebut untuk mencapai target Akses Universal tahun 2019 dan menuju target SDGs (Sustainable Development Goals) tahun 2030. �Ada dua tujuan utama kegiatan ini, yaitu, pertama adalah mendapatkan akses untuk kualitas layanan air minum yang lebih baik bagi satu juta penduduk perkotaan, di mana 500.000 di antaranya adalah penduduk dengan 40% tingkat kesejahteraan terendah dari total populasi, dan tujuan berikutnya, memperoleh akses untuk layanan sanitasi yang aman bagi 500.000 penduduk perkotaan, di mana keseluruhannya adalah penduduk dengan 40% tingkat kesejahteraan terendah dari total populasi,� jelasnya. Zulkifli menambahkan, untuk memastikan peningkatan akses layanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan, USAID IUWASH PLUS difokuskan pada penguatan sistem layanan sehingga dapat lebih efektif menjangkau masyarakat miskin dan kelompok rentan. �Untuk mencapai itu, USAID IUWASH PLUS melakukan kegiatan melalui empat komponen yang saling terkait, yaitu, peningkatan layanan sektor Air Minum, Sanitasi dan Perilaku Higiene di tingkat rumah tangga, penguatan kinerja institusi pengelola sektor Air Minum, Sanitasi, dan Perilaku Higiene di tingkat kota/kabupaten, penguatan aspek pembiayaan sektor Air Minum, Sanitasi, dan Perilaku Higiene, serta memajukan advokasi, koordinasi dan komunikasi sektor Air Minum, Sanitasi, dan Perilaku Higiene,� tambahnya. Disamping kegiatan yang termasuk dalam empat komponen di atas, lanjut Zulkifli, USAID IUWASH PLUS juga mengelola kegiatan Pengembangan Keberlanjutan dan Inovasi Lokal (LSIC). �Kami berharap, sinergitas dan kolaborasi program serta kegiatan lintas sektor dapat terjalin, sehingga permasalahan ketersediaan air minum dan sanitasi serta lingkungan yang kurang baik di wilayah Ternate Utara, dapat dieliminasi dan dituntaskan,� pungkas Zulkifli. (thy/red)<(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT