Home / Nusantara

Ini Perairan Di Malut Yang Patut Diwaspadai Nelayan

14 Januari 2019
Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate (foto_internet)

TERNATE, OT - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate, merilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan Maluku Utara (Malut) yang berlaku tiga hari kedepan.

Berdasarkan rilis yang ditandatangani, prakirawan BMKG Malut, Justia P D Galensong tertanggal 14 Janiari itu,menyebut, pola angin di utara Indonesia umumnya dari arah utara - timur laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5 sampai 25 knot, sedangkan di selatan wilayah Indoneaia umumnya dari arah barat daya - barat laut dengan kecepatan angin antara 5 hingga 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi, terpantau di laut Natuna Utara, laut Jawa, laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, laut Maluku dan perairan utara Halmahera.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah-wilayah tersebut, khususnya di wilayah Maluku Utara.

BMKG menulis, untuk gelombang 1,25 hingga 2,5 meter (moderate sea) berpeluang terjadi di perairan barat dan timur Halmahera, sedangkan tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter (rough sea), berpeluang terjadi di laut Halmahera, perairan utara Halmahera dan samudera pasifik utara Halmahera.

Dalam rilisnya yang diterima redaksi indotimur.com, BMKG meminta nelayan dan jasa pelayaran di wilayah Malut untuk memperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktifitas di sekitar perairan Maluku Utara serta daerah lainnya, khusus yang tercantum dalam daftar peringatan dini, diharapkan mempertimbangkan kondisi tersebut. (thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT