SEKADAU, OT - Bupati Sekadau, Rupinus menuturkan, pengambilan sumpah janji jabatan tersebut memiliki peranan sangat penting. Hal ini sebagai momentum khususnya kepada mereka yang baru dilantik maupun yang menempati tugas baru atau masih diposisi lama menyadari sepenuhnya amanah dan tanggungjawab yang diemban.

 

Rupinus menegaskan, penempatan jabatan tersebut tidak ada ‘setor-setor’. Rupinus meminta untuk melapor bila ada yang bermain. Ia meyakini, para pejabat tersebut jujur. Terlebih, sudah bersumpah dan berjanji disaksikan para rohaniawan.

 

“Kami ucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik. Mohon maaf saya tidak bisa memenuhi apa yang dimau semaunya, pasti ada yang tidak puas. Ada yang promosi ada juga yang ikut lelang,” ujarnya.

 

Rupinus berpesan, agar para pejabat yang baru dilantik untuk bersyukur. Selain itu, perlu dibarengi komitmen moral dalam mengemban amanah jabatan dengan tanggungjawab, baik kepada diri sendiri, pimpinan, bangsa dan negara dan tentunya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

 

“Sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang digulirkan, maka sebagai aparatur pemerintahan dituntut menerapkan sistem tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, transparan dan akuntabel,” ungkapnya.

 

Selain itu, kata dia, dalam dunia birokrasi saat ini paradigma kepentingan mutakhir yang diharapkan adalah pemimpin perubahan. Pemimpin yang adaptif serta inovatif terhadap perubahan yang kompleks.

 

“Jabatan adalah amanah. Maka dari itu, jangan menjadikan jabatan sebagai tempat mencari nafkah atau memperkaya diri. Amanah itu harus dijadikan sebagai bentuk pengabdian nyata dan langsung kepada masyarakat,”tukasnya.