Home / Hiburan / Komunitas

JARKOT Sebagai Ruang Bersama Dari Berbagai Komunitas

18 November 2017

TERNATE,OT- Fenomena perkotaan dengan masyarakat modern, tentu sulit membangun kesadaran kolektif. Sebagian orang membangun solidaritas hanya sebatas pada pembagian kerja dengan spesialisasi pekerjaan masing-masing. 

Dengan dasar nilai ini, 45 komunitas dari berbagai bidang di Kota Ternate mengagas Jaringan Komunitas Ternate (JARKOT) pada 28 Oktober 2017 sebagai kekuatan bersama.

Koordinator JARKOT, Zandri Aldrin mengatakan, sebuah nilai dan jati diri yang perlu dipupuk kembali di era ini. Tak perlu melawan modernitas. Hanya perlu mempertahankan sebuah nilai kebersamaan, melepaskan ego sektoral, rendah hati bukan rendahkan diri, melihat dan memecahkan masalah secara bersama-sama. Sebab kesadaran kolektif tercipta dalam cita-cita dan komitmen moral, dan memiliki tanggungjawab yang sama.

Menurut Zandri, setelah dibentuk JARKOT, digelar sebuah acara besar sekreatif mungkin bertajuk “Pesta Komunitas Ternate” Sabtu (18/11/2017) di Benteng Oranje hari ini.

"Kegiatan besar ini ada 45 komunitas yang tergabung dengan satu kekuatan akan berbagi ilmu dengan siswa-siswi SMA, membuka lapak buku, pertunjukan musik tradisional, berbagi pemahaman konservasi, mengenal sejarah benteng Oranje, berbagi ilmu video dan photografi, menggambar sketsa, bahkan mengadakan lapak industri kreatif mengkampanyekan pangan lokal," imbuh Zandri. 

Sementara,  salah satu pemuda, Jusman Jabir menambahkan, soal belajar dari event sebelumnya di Maluku Utara, dalam hal promosi pariwisata misalnya, pemerintah Provinsi bahkan membuat promosi di Jakarta tanpa melihat kesiapan di daerah yang menjadi pusat kegiatan.

Padahal, menurutnya, event apapun, apalagi pariwisata, peran komunitas sangat membantu, apalagi ivent tersebut menguras APBD, seharusnya memberi dampat positif untuk jangka panjang.

45 Komunitas yakni Enjoy Ternate, Iwan Dano Film, Ternate Haritage, Ternate on The Street, Literasi Jalanan, Nomat, Timur Jauh, Kelas Inspirasi, Start, Love Street, CB Club, KFI Reg Malut, Dodoku, GPC, My First Movie, 1000 Guru, Kemenkeu Mengajar Ternate, Kopi Bahasa, GMPKT, Zona IT Ternate, Gozora, Skecthwalker dan Kokama.

Selain itu, Kopfi Ternate, BMC Ternate, Gamalama Spices Community, Basket Free Style, Igers Ternate, Visit Ternate, Fala Tanawan, Ne Gam Macahaya, Art Futuru, FBT Obligation, Kapseti, Enol Blues, Loko Production, Yangere Morgana, Sedarah Nort Maluku Community, Ternate Rap United, Perumnas Green School, dan beberapa industri kreatif yakni BumDes Were, Dapur Lawless, Dapur Lawless, Dapur SB, dan Nima Buanget.
(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT