Home / Hiburan / Komunitas

GMKI Kota Tidore Gelar Konferensi Ke-II

08 Februari 2018
Foto Bersama

SOFIFI,OT- Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Tidore Kepulauan provinsi Maluku Utara, melaksanakan Konfrensi Cabangke-2 di GMIH Martal GosAle, Kamis (8/2/2018) tadi.

Acara itu dibuka dengan resmi  Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Yasin.

Yasin saat membacakan sambutannya Wali Kota Tidore Kepulauan mengatakan, GAMKI sebagai organisasi kader yang bisa menyatukan berbagai perbedaan, agar terjalin kebersaman dalam keberagaman demi kemajuan organisasi kedepan.

"Kepada seluruh peserta Konferensi agar dalam bermusyawarah yang nanti merumuskan berbagai program kerja dan kegiatan yang riil bagi kepentingan anggota, masyarakat, dan daerah, baik Kota Tidore Kepulauan," ujarnya.

GAMKI, lanjut dia, selaku organisasi pengkaderan harus mempersiapkan anggotanya dalam berbagai bidang pelayanan, mulai dari pengembangan pemuda, pendidikan kebangsaan, sosial politik, dan kemasyarajaran. Bahkan, GAMKI telah miliki sejarah yang amat panjang, tentunya dalam pengalaman menciptakan kader terbaik yang dibutuhkan masyarakat.

"Umat Kristen dan GAMKI adalah bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Tikep, sehingga dalam momentum mampu bersinergi dengan program pemerintah. Serta terlibat langsung dan turut mengambil bagian baik segi pikiran dan gagasan,"tandas dia.

Sementara, Ketua DPD GAMKI MALUT, Abner Nones menyampaikan, dalam momentum Konfercab GAMKI ke II, sebagai pengurus memberikan penghargaan kepada Pemkot Tikep, yang selalu setia menghadiri acara GAMKI.

Kata dia, bagi kader GAMKI harus mengambil bagian di setiap momentum, sehingga bisa memberikan pemahaman serta kesadaran kepada masyarakat. "Tugas kita adalah bagaimana GAMKI mensejahtrakan  masyarakat dari ketertindasan, serta kebodohan,"katanya.

Kehadiran GAMKI, lanjut dia,   menyampaikan amal baik, dan kader harus lebih kreatif dalam menciptakan program lebih menyentuh ke masyarakat. "Ada pesan perlu di catat,   sebuah negri ketika berada dalam kehancuran, hanya bisa diselamatkan kelompok kecil yang kreatif," katanya.

 (al)


Reporter: Alfajri A. Rahman

BERITA TERKAIT