SEKADAU,OT – Untuk meminimalisir angka kematian ibu dan anak, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, melaksankan sosialisasi dan penyuluhan kemitraan pada bidan kampung dan bidan Puskesmas Sekadau Hilir, di Mess Pemda Kota Sekadau, Kamis (9/11/2017).
Kabid P4, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, Budi Mustika menuturkan, dengan adanya pembinaan diharapkan untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi. “Kalau dilihat angka kematian bayi cukup tinggi, karena ada beberapa faktor penyebabnya,” ujarnya.
Budi mengatakan, perencanan keluarga pelu dilihat dan perlu dilakukan penyuluhan kepada remaja. Pihaknya terus mengkampanyekannya salah satunya terus memberikan pemahaman kepada bidan kampung.
“Karena ilmu kesehatan semakin berkembang, terkait upaya pertolongan pertama bidan dan bidan kampung. Kerjasama lintas sektor sangat penting guna menekan angka kematian ibu dan bayi,” ucapnya.
Sementara Kepala Puskesmas Sekadau, Radiok mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kemitraan bidan kampung dan bidan. Selain itu, sebagai upaya mencegah terjadinya kematian ibu dan bayi.
“Dengan kemitraan, diketahui jumlah bidan kampung dan bidan. Serta meningkatkan kualitas penggunaan alat kontrasepsi,” katanya singkat.
Sedangkan Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Masdar mengatakan, perlu upaya berkelanjutan dalam memberikan pemahaman kepada bidan kampung, sebagai mitra kerjanya bidan. Ia berharap, kegiatan tersebut bukan kegiatan seremonial belaka.“Peran bidan diharapkan untuk terus membekali bidan kampung. Kami mengimbau jangan melakukan tindakan seperti aborsi,” tuturnya.
Ia mengatakan, dalam mendukung upaya untuk menekan terjadinya angka kematian ibu dan bayi. Pihaknya, kata dia, juga bisa bermitra dengan bidan desa bersama para Bhabinkamtibmas di desanya masing-masing. “Polres Sekadau juga memiliki program polisi peduli kesehatan, pendidikan dan lingkungan,” ungkapnya. (red)
