TERNATE, OT - Seorang sopir mobil lintas provinsi atas nama Rizal Dawali alias Gondrong asal Bitung Sulawesi Utara, tewas bersimbah darah setelah memgalami luka tusukan pisau, Senin (6/8/2018) pukul 18.00 WIT di kawasan Jati.
Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, kejadian berawal saat korban bersama pelaku inisial AA yang merupakan anak buah korban sekitar pukul 10.00 WIT mengkonsumsi minuman keras jenis cap tikus di kawasan pelabuhan penyebrangan ferry Bastiong.
Sekitar satu jam kemudian, korban dan pelaku menuju ke Kelurahan Jati Kecamatan Ternate Selatan tepatnya di RT 06/RW 03 untuk melanjutkan pesta miras.
Sekitar pukul 15.50 Wit, pelaku lalu ditelpon pacarnya bernama Indah. Dalam percakapan di telepon, pacar pelaku bercerita jika korban (Gondrong) pernah menyetubuhinya sebanyak 2 kali di Ternate. Mendengar pengakuan Indah pelaku kemudian merasa sangat kecewa kepada korban.
Kasat Reskrim Polres Ternate AKP Randhir membenarkan kejadian ini. Kepada wartawan, Kasat menjelaskan, pelaku kemudian menghampiri korban dan menceritakan semua hasil percakapannya dengan Indah namun korban berbalik marah dan mengancam pelaku agar jangan memberitahukan peristiwa tersebut ke istri korban.
Korban kemudian mengambil pisau dan berusaha menikam pelaku, pelaku yang berupaya menghindari serangan korban kemudian mencoba menangkap pisau dan tidak sengaja membalikan mata pisau ke arah dada korban.
Korban yang tidak bisa mengendalikan badan karena dalam keadaan mabuk akhirnya jatuh dan tersungkur dengan posisi menindih pisau hingga menancap dan merobek dada bagian kiri korban.
“Atas kejadian tersebut warga sekitar yang mendapati korban sudah bersimbah darah berusaha melarikan korban ke RSUD Chasan Boesoerie Ternate. Pelaku juga turut mengantar korban ke RSUD. Beberapa saat kemudian korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD,” kata AKP Randir.
Sementara pelaku, saat ini diamankan di Mapolres Ternate, untuk proses lebih lanjut. Sedangkan jenazah korban direncanakan hari ini akan diberangkatkan ke kampung halaman untuk dimakamkan. (red)
