TOBELO, OT - Guna memupuk rasa kebangsaan bagi mahasiswa baru Universitas Hein Namotemo (Unhena), Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel memberikan materi Wawasan Kebangsaan, Senin (13/08/2018).

Kegiatan yang dipusatkan di Kampus Unhena, Kawasan Pemerintahan, Desa Gamsungi, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, mengambil tema "Melalui PKKMB kita wujudkan mahasiswa yang berintegrasi, menjunjung tinggi nilai Pancasila dan UUD 1945 berlandaskan semangat kebersamaan dan persaudaraan dalam bingkai NKRI".

Dalam materinya, Kasdim 1508/Tobelo menekankan kepada para Mahasiswa Baru yang merupakan generasi penerus bangsa, agar tidak terpengaruh terhadap budaya luar yang bisa mempengaruhi pelaksaan kuliah, maka jadilah generasi penerus bangsa yang dapat dibanggakan oleh keluarga, bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.

"Radikalisme saat ini telah menjadi momok yang meresahkan, karena itu sebagai generasi penerus bangsa, kita harus tahu dan paham bahwa radikalisme dapat membahayakan stabilitas Negara Indonesia," terang Kasdim.

Selain itu, perlu diwaspadai juga aliran-aliran agama sesat, peredaran narkoba, tawuran, teror, pergaulan bebas dan bahaya laten faham komunis oleh sebab itu Pemuda Indonesia harus mampu menjaga persatuan dan kesatuan, bekerja dengan baik di bidangnya dan selalu berkembang dalam meningkatkan kemampuan dan ketetampilan.

Lebih lanjut Kasdim menyampaikan, perang masa kini bukan saja secara fisik seperti masa lalu tetapi perang energi, perang sumber daya alam, perang dengan tangan orang lain, proxy war, perang tidak bisa terlihat mana lawan dan kawan, perang bisa melalui dari orang ketiga.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Tobelo Iptu Antonio Evan Sulaiman, para Dosen Universitas Hein Namotemo, para Pembina Mahasiswa Baru, para Mahasiswa / wi Universitas Hein Namotemo. (WYU - 1508).(red)