Home / Indomalut / Halut

Diklat Kader Pembina Bela Negara Angkatan Ke-3 Resmi Ditutup

22 April 2018

TOBELO, OT- Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kader Pembinan Bela Negara Angkatan ke - 3 Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut), resmi dituutp oleh Asisten Bidang Adminitrasi Umum Pemkab Halut, Elias J. Londingkene di lapangan Upacara Kodim 1508/Tobelo, Desa MKCM, Kecamatan Tobelo, Sabtu (21/04/2018).

Diklat yang diikuti 100 peserta ini terdiri dari 5 Desa di Kecamatan Galel Selatan sebanyak 50 orang dan 5 Desa di Kecamatan Galela Barat 50 orang.

Bupati Halut dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Bidang Adminitrasi Umum, Elias J. Londingkene mengatakan, tantangan yang dihadapi bangsa yang besar ini adalah bagaimana rakyat dapat mengelola kemajemukan.

"Kemajemukan bisa menjadi kekuatan yang maha dahsyat jika kita mampu menjaganya dengan baik, oleh Karen itu dibutuhkan sumber daya manusia yang tidak hanya memiliki penguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi,  tetapi juga memiliki kualitas sikap mental dan perilaku cinta tanah air dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara," tuturnya.

Tugas Bela Negara, kata dia, tanggung jawab seluruh komponen bangsa. Masyarakat mulai dari guru, bidan,  tenaga kesehatan, petani, buruh, profesional, pegawai negeri sipil, pedagang serta profesi lainnya.

"Arti penting dari pembentukan Kader Bela Negara adalah agar kita menyadari, dengan segala kompleksitas ancaman terhadap eksitensi bangsa dan negara dan kita dapat mempersiapkan diri untuk memperkokoh ketahanan bangsa diberbagai tingkat sosial," jelas dia.

Lanjutnya, sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan Pendidikan Bela Negara ini yakni menumbuhkembangkan sikap dan perilaku warga negara yang cinta tanah air,  sadar dalam berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta mempunyai kemampuan awal bela negara dan memiliki karakter bangsa yang optimisme,  disiplin, kerja sama serta kepemimpinan.

"Melalui Pendidikan dan Latihan ini kita menaruh harapan kepada kalian yang telah mengikuti kegiatan, Pendidikan Bela Negara ini,  ketika kembali di lingkungan masyarakat, kiranya dapat mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari, lingkungan pekerjaan, lingkungan masyarakat dan keluarga anda sekalian," ujarnya.

Sementara Komandan Kodim 1508/Tobelo, Letkol Kav Tri Sugiarto yang temui usai acara penutupan berharap, kepada seluruh Kader yang telah mengikuti kegiatan Bela Negara ini, apa yang telah diberikan hendaknya dapat dimengerti, dipahami , ditindak lanjuti dan  pada akhirnya dapat dijadikan suatu pegangan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, menjadi suri tauladan kepada rekan-rekan lainnya di Desa, berbuat yang terbaik di lingkungan masyarakat pada umumnya.Melalui Diklat ini juga nantinya di harapkan terbentuknya kepribadian  "masyarakat yang menjunjung tinggi Pancasila, nilai budaya dengan menanamkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme," ungkap Dandim.

Penutupan dihadiri oleh mewakili Bupati Halut Elias J. Londingkene (Asisten Bidang Adminitrasi Umum Pemkab Halut), Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav. Tri Sugiarto, mewakili Kapolres Halut Iptu A. Effan Sulaiman, S.Ik (Kapolsek Tobelo), para Pimpinan Perangkat Daerah Pemkab Halut, Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel, Wadanki Brimob Tobelo Iptu Reynold Tetelepta, Pjs. Ketua Pengadilan Adhi Satrija Nugroho, mewakili Kajari Tobelo, para Perwira Staf Dim 1508/Tbl,Pasi Intel Satgas Yonif RK 732/Banau Lettu Inf Rizky Arya, personel Kodim 1508/Tobelo, personel Kipan C Yonif RK 732/Banau, Para Camat, Para Kades, keluarga Kader Pembinan Bela Negara Angkatanke -3.

Acara dilanjutkan dengan Penyerahan Sertifikat kepada peserta Diklat Kader Pembina Bela Negara, Peragaan Demonstrasi Bongkar Pasang Senjata Laras Panjang dan Pendek, serta peragaan Halang Rintang peserta Diklat Kader Pembina Bela Negara. (WYU - 1508).(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT