TOBELO,OT- Sebanyak 185 warga kecamatan Malifut kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), yang keracunan usai menyantap makanan disalah satu acara pernikahan di kecamatan tersebut, Sabtu (12/8/2018) kemarin, hingga saat masih dirawat di Rumah Sakit (RS) dan Puskeamas.
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, jumlah korban keracunan itu tersebar dibeberapa RS dan Puskesmas, yaitu di puskesmas Malifut 88 orang, puskesmas Daru 11 orang, Rumah Sakit Bergerak 61 orang, 20 orang di RSUD Tobelo dan 5 orang di Rumah Sakit Bethesda.
Jubaeda, salah satu warga Malifut yang ditemui indotimur.com menyampaikan, kejadian itu disebabkan dari makanan yang dihidangkan dalam pesta pernikahan.
Menurutnya, usai makam siang dan sebagian tamu sudah balik ke rumah masing-masing, hanya beberapa menit sudah ada kabar jika sebagian warga dari acara pernikahan diduga keracunan karena mengalami pusing dan mual.
Kondisi itu, lanjut dia, terjadi juga disebagian tamu yang masih berada di acara pernikahan. "Tamu yang masih ada di tempat acara juga merasakan pusing, mual dan muntah bahkan ada yang tak sadar diri," ujar Jubaeda.
"Korban berjatuhan baik yang masih ada di acara maupun sudah balik ke rumah, sehingga dilarikan ke Puskesmas Malifut, Puskesmas Daru dan Rumah Sakit Bergerak Desa Kukumutuk Kecamatan Kao
Lanjut dia, dengan kejadian tersebut pihak Kepolisian Polsek Malifut, langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk mengambil semple dari setiap makanan, dan dibawah ke laboraturium Dinas Kesehatan Halut untuk mengetahui penyebab pasti keracunan tersebut.
Sementara, Kepala Puskesmas Malifut Faria, meminta, agar pasien segera dievakuasi ke aula kantor Camat Malifut dan sebagian yang dianggap parah dirujuk ke RSUD Tobelo.
"Saat ini puskesmas dalam kondisi perbaikan, jadi sebagain pasien harus dievakuasi di Kantor Camat dan puskesmas terdekat,"katanya.
kata dia, evakuasi dilakukan menggunakan dua unit kendaraan Kodim 1508 dan Ambulance puskesmas Malifut serta kendaraan milik masyarakat. Menjelang satu jam kemudian, bantuan tim medis dua orang dan obat - obatan, dari PT NHM. Bahkan satu unit kendaraan Ambulance PT. NHM, juga turut membantu evakuasi pasien ke RSUD Tobelo.
Terpisah, pemilik rumah acara pernikahan, Makmur Yakub menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang diluar dugaan ini. "Semoga korban keracunan cepat sembuh dan kembali beraktivitas," harap Makmur.
Kata dia, masalah ini, Pemda Halut melalui Dinas Kesehatan dan tim Diknas dari provinsi diang tadi telah datang di rumah untuk mengambil sample makanan dan dilakukan uji kelayakan makanan di laboraturium.(al)
