MABA,OT- Aksi demo hari kedua Selasa (13/11/2018) dikantor Bupati Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut) oleh Aliansi Masyarakat Desa Soagimalaha Kecamatan Kota Maba memanas.
Puluhan masyarakat Desa Soagimalaha yang menginginkan agar dua anggota DPRD Haltim, yakni Bahri Hayun serta Hi Arifin Samad menemui masyarakat Desa Soagimalaha agar mengklarifikasi dan meminta maaf atas ucapan yang telah dikeluarkan oleh Bahri dan Hi Arifin pada saat warga Gotowasi menggelar aksi Kamis dan Jumat lalu.
Amatan Indotimur.com, setelah mengetahui Bahri Hayun dan Hi Arifin meninggalkan Kantor Bupati, puluhan warga langsung menutup pintu masuk dan pintu keluar halaman Kantor Bupati. "Jangan biarkan mereka pergi selesaikan masalah ini," teriak warga.
Bahkan, setiap kendaraan roda empat baik plat merah maupun kuning menjadi sasaran warga untuk dihadang. "Periksa mobil itu jangan sampai mereka ada di dalam, kami hanya minta mereka berdua temui kami," pinta warga.
Beruntung aksi penghadangan mobil tersebut dapat diatasi oleh pihak Kepolisian dan Satpol PP Haltim, kemudian warga kembali ke Depan Kantor Bupati.(dx)
