JAILOLO, OT - Pembukaan Festival Teluk Jailolo (FTJ), Senin(30/4/2018) Di lapangan FTJ desa Gufasa Kecamatan Jailolo, kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), berjalan hikmat.
FTJ dibuka secara langsung oleh bupati Halbar Danny Missy, yang didampingi wakil bupati Ahmad Zakir Mando, Sekda Halbar Syahril Abdurajak, unsur Pimpinan DPRD, Kapolda Malut, Danyonif Raidersus 732 Banau, Sultan Jailolo, unsur Forkopimda provinsi Malut dan forkopimda Halbar.
Bupati dalam sambutannya menegaskan, FTJ yang digelar Pemda Halbar sampai sejauh ini sudah memasuki tahun ke X atau satu dekade.
Menurut Danny, dalam perjalanan FTJ ini sangat berdampak positif bagi masyarakat dan daerah setempat, pasalnya event ini salain melakukan promosi wisata, di sisi lain FTJ juga membawa dampak positif bagi masyarakat, sebab dengan momentum ini, peningkatan ekonomi masyarakat naik secara drastis.
Untuk itu, kata Danny, selaku pemerintah daerah (Pemda) Halbar, mengajak kepada seluruh pihak agar memberikan dukungan terhadap event FTJ sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Terpisah, Kadis Pariwisata Halbar, Fenny Kiat mengungkapkan, festival teluk jailolo 2018 dilaksanakan dengan maksud untuk melestarikan nilai-nilai seni dan budaya daerah serta mengembangkan dan mempromosikan potensi pariwisata Halbar.
Sedangkan tujuan utama dari event FTJ lanjut Fenny, adalah menumbuhkan dan mengembangkan aktifitas ekonomi masyarakat melalui sektor pariwista untuk memperkuat kapasitas ekonomi daerah agar kelak memberikan dampak kesejahteraan kepada masyarkat Halbar.
Fenny juga menympaikan, FTJ kali ini mengangkat tema " pesona budaya kepulauan rempah". Tema ini Kata Fenny, merupakan wujud sekaligus mengangkat kembali eksistensi kepulauan rempah dalam pesona keragaman budaya, keindahan alam dan surga bawah laut kepada msyarakat lokal dan dunia dari FTJ pertama kali digelar pada tahun 2009 sampai saat ini telah melahirkan banyak destinasi-destinasi baru, yang merupakan inovasi dari masyarakat pemerhati pariwisata yang tergabung dari kelompok sadar wisata atau pok darwis.
Fenny menambahkan, selain melibatkan pemda Halbar, event ini juga melibatkan TNI/ polri serta seluruh jajaran SKPD, tokoh agama,tokoh tokoh Adat dan tokoh masyarakat yang berada di Halbar.
"Untuk itu diharapkan kepada semua kalangan , baik itu stekholder serta masyarakat agar supaya memberikan sport kepada event ini sehingga even ini dapat berjalan sesuai yang di inginkan bersama,"cetus Fenny. (PN)(red)