Home / Pariwisata / Event

Ini Rangkaian Acara Legu Gam 2018

20 Oktober 2017
Panitia Legu Gam 2017, usai konfrensi pers di pendopo kedaton Sultan Ternate, Jumat (20/10/2017)

TERNATE, OT - Panitia pelaksana Legu Gam 2018, Jumat (20/10/2017), menggelar press conference di pendopo kedaton Sultan Ternate, untuk menyampaikan agenda tahunan pesta rakyat Legu Gam 2018 mendatang.

Hadir dalam press conference, Ketua Umum, M Firman Syah, Sekretaris Umum, Abdurahman Soleman beserta sejumlah ketua-ketua bidang dan perangkat adat Kesultanan Ternate.

Hadir pula sejumlah keluarga dan kerabat dekat almarhum Sultan Ternate, Mudafar Syah.

Ketua Umum Legu Gam (LG) 2018, M Firman Mudafar Syah dalam keterangannya menyampaikan, pelaksanaan Legu Gam tahun depan, memiliki filosofi hidup mendiang Sultan Ternate, Mudafar Syah, "tema sentral kita adalah, Ternate Mercusuar Indonesia, Indonesia Mercusuar Dunia," kata Firman didampingi Sekum LG 2018.

Menurutnya, tema ini, akan dijadikan tema sentral Legu Gam mulai tahun depan dan seterusnya, "setiap tahunnya, tema ini akan menjadi tema utama tinggal sub temanya yang tiap tahun berubah," ujar Firman seraya mengatakan, tema sental ini merupakan cita-cita mendiang ayahnya semasa hidup.

Berangkat dari tema tersebut, lanjut Firman, LG tahun depan akan dikemas dalam sebuah konsep kearifan lokal yang lebih menonjolkan adat istiadat, seni serta budaya lokal Mololu Kie Raha.

"Kita coba untuk menampilkan kearifan lokal dengan berbagai item kegiatan yang lebih menonjolkan adat istiadat dan budaya Moloku Kie Raha, sehingga item kegiatan itu lebih pada memperkenalkan budaya dan adat istiadat," tambahnya.

Panitia, kata Firman, juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Pemkot Ternate untuk melibatkan kepala-kepala daerah yang bernaung dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).

Sementara itu, Sekum LG 2018, Abdurahman Soleman saat menyapaikan item kegiatan LG tahun depan, menjelaskan, selain ekspo, kegiatan-kegiatan LG 2018, lebih pada menampilkan kearifal lokal Moloku Kie Raha.

Untuk pelaksanaan, lanjutnya, Legu Gam ekspo akan dimulai tanggal 25 Maret sampai 13 April, "sementara pembukaan Legu Gam, direncanakan pada tanggal 31 Maret dan ditutup pada 14 April," terangnya.

Pelalsanaan LG 2018, kata dia, akan dikemas sesuai keinginan masyarakat adat, pemerhati budaya dan pemerintah, yang berkeinginan agar kearifan lokal lebih ditonjolkan dalam setiap item kegiatan.

"Seperti yang sudah disampaikan Ketum tadi, kita lebih menonjolkan kearifan lokal dalam pelaksanaan tahun ini, untuk itu, kami berharap pelaksanaan LG tahun depan, menjadi berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," harapnya.

Sesuai rilis yang diterima indotimur.com, rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari lahir mendiang Sultan Ternate, Mudafar Syah itu, akan diawali dengan workshop dan sosialisasi pada bulan Februari tahun depan.

Pesta rakyat itu, akan diawali dengan Gam Ma Cahaya atau kota bercahaya yang dirangkaikan dengan panggung budaya selama penyelenggaraan Legu Gam.

Selain itu, rangkain kegiatan ritual Kololi Kie, karnaval budaya, khatam quran anak-anak se-kota Ternate, pentas semalam Kieraha, lomba Dolo Bololo serta in momorian Sultan Mudaffar Sjah tepat pada tanggal 13 April, bertepatan dengan hari lahir mendiang Sultan Ternate, Mudafar Syah.(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT