Home / Ekonomi

ISEI Malut Gelar Seminar dan Musda Ke-VI Di Ternate

10 April 2017
TERNATE, OT � Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Maluku Utara berkerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Maluku Utara menggelar seminar bertajuk Inflasi, Ramadhan dan Ketahanan Pangan. Kegiatan seminar yang dirangkai dengan Musyawarah Daerah (Musda) itu, diselenggarakan pada, Senin (10/4/2017) di Aula Bank Indonesia kantor Perwakilan Maluku Utara, bertujuan untuk mengkaji persoalan inflasi jelang Ramadhan dan upaya ISEI dalam masalah ketahanan pangan. Seminar ini menghadirkan sejumlah pemateri, seperti Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Jarot Susanti, Kepala Dinas Perindiustrian dan Perdagangan kota Ternate, Nuryadin Rachman dan unsur akademisi, dengan 100-an peserta dari berbagai kalangan. Wali kota Ternate selaku ketua umum ISEI Cabang Maluku Utara, Dr H Burhan Abdurrahman, SH MM dalam sambutannya menyebutkan, banyak kemajuan yang dicapai,dalam perjalanan ISEI pada periode sebelumnya. �Banyak kemajuan-kemajuan yang telah dicapai, banyak perubahan yang terjadi, namun jika dibandingkan dengan potensi yang tersedia, sepertinya kita masih belum secara maksimal, mengelola potensi yang ada,� kata Burhan. Terutama, potensi-potensi bidang ekonomi, yang bisa memberikan dampak kepada kesejahteraan masyarakat, �oleh karena itu, ISEI sebagai organisasi juga berkewajiban untuk memberikan kontribusi terhadap perkembangan Maluku Utara kedepan,� kata Burhan dihadapan para peserta seminar dan Musda VI ISEI Cabang Maluku Utara. Dikatakan Burhan, beberapa pertimbangan yang dilakukan ISEI, telah memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi, angka inflasi, angka kemiskinan dan pengangguran. �Salah satu yang didiskusikan oleh ISEI dan telah ditindaklanjuti, adalah kerjasama tiga daerah yang dikenal dengan segitiga emas. Ini juga sudah memberikan sedikit kontribusi bagi pelaku-pelaku ekonomi di daerah ini,� tukas Burhan sembari menyampaikan bentuk kerjasama segitiga emas di bidang ekonomi. Dia menambahkan, tema yang diangkat dalam seminar kali ini sangat menarik, sebab persoalan ini masih menjadi tema yang harus didiakusikan di Maluku Utara, �Kita belum memiliki ketahanan pangan, Maluku Utara masih bergantung pada daerah-daerah di luar Maluku Utara, dari sisi konsumsi penyediaan kebutuhan masyarakat sehari-hari, secara menyeluruh, kita masih mendatangkan kebutuhan maayarakat dari luar daerah,� katanya. Diharapkan dengan seminar kali ini, ISEI menghasilkan rekomendasi yang diharapkan bisa mambantu, menekan inflasi di kabupaten/kota sehingga persoalan ekonomi di wilayah Maluku Utara, dapat diatasi. Disisi lain, ketua panitia seminar Muhammad Tahrim, SE, mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan ini, memiliki dua agenda penting, �ada dua agenda penting yakni seminar dan musyawarah. Ini, merupakan rangjaian dari kegiatan ISEI Cabang Maluku Utara yang didahului dengan lokakarya atau seminar yang membicarakan soal aktifitas ekonomi di daerah. Menurutnya, kegiatan ini sebagai upaya untuk mengkaji dan merumuskan program internal maupun ekaternal, sehingga diharapkan hasil seminar dapat dijadikan bahan dari rumusan program kerja. �Diharapkan, ada rumusan intenal maupun ekstenal yang akan dihasilkan dari musyawarah ISEI ke-VI sebagai agenda pembangunan bidang ekonomi di daerah Maluku Utara,� pungkasnya. (thy)<(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT