SEKADAU KALBAR, OT - Peletakan batu pertama Masjid Al Munawarah di Desa Tembaga, Kecamatan Nanga Mahap digelar Senin (7/1). Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimka Nanga Mahap dan tokoh agama di Kecamatan Nanga Mahap.

Ketua Pengurus Masjid Al Munawarah, Jambli mengatakan, tanah yang digunakan untuk mendirikan masjid merupakan tanah wakaf. Sedangkan, anggaran yang digunakan merupakan sumbangan dari masyarakat.

“Dana yang digunakan untuk membangun masjid ini merupakan swadaya masyarakat baik yang muslim maupun non muslim,” ujarnya.

Pihaknya, kata dia, juga telah mengajukan permohoan anggaran sudah diajukan ke dewan masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Sekadau. Ia berharap, pembangunan masjid tersebut nantinya lancar sesuai dengan yang direncanakan.

“Mudah-mudahan masyarakat juga semakin termotivasi. Terimakasih kepada para donatur dan semua pihak yang telah mendukung pembangunan masjid itu,” ucapnya.

Kepala KUA Kecamatan Nanga Mahap, Buhardi mengatakan, pembangunan masjid Al Munawarah ini merupakan pembangunan yang kedua dari masjid yang sudah ada. Mengingat, kondisi masjid tersebut sudah tidak memungkinkan lagi untuk digunakan.

“Khususnya bagi masyarakat muslim dengan terbangunnya masjid ini dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Nanga Mahap, IPDA Roberd Suryanto menyambut baik dan mendukung pembangunan tempat ibadah. Tentunya, kata dia, hal itu juga tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan masyarakat setempat.

“Kepada masyarakat yang ada di Desa Tembaga mari menjaga toleransi umat beragama. Saling membantu dan saling menghargai dan menjaga kekompakan,” imbaunya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga kondusivitas dan tidak mudah percaya dengan berita atau informasi yang belum jelas kebenarannya. “Informasikan kepada petugas bila ada gangguan kamtibmas,” pungkasnya.(red)